Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kendaraan dan bagiannya merupakan produk unggulan ekspor DKI Jakarta. Tercatat, nilai ekspor pada produk tersebut mencapai US$ 279,8 juta pada November 2021.
Nilai ekspor kendaraan memberikan peranan 27% terhadap total ekspor Jakarta pada November 2021. Nilainya meningkat 7,9% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/m-to-m).
Produk unggulan ekspor Jakarta selanjutnya, yaitu ikan, krustasea, dan moluska dengan nilai sebesar US$ 114,9 juta (11,1%). Produk tersebut juga mengalami peningkatan 20% dari bulan sebelumnya (m-to-m).
Kemudian, perhiasan/permata juga merupakan produk unggulan ekspor Jakarta dengan nilai US$ 80,2 juta (7,7%). Kendati, nilainya menurun 17,4% secara bulanan (m-to-m).
Dari 10 produk unggulan ekspor Jakarta, hanya 3 produk yang tercatat mengalami penurunan secara bulanan. Produk tersebut, antara lain perhiasan/permata, pakaian dan aksesorisnya (non rajutan), serta sabun, dan preparat pembersih.
Sementara itu, 7 produk lainnya mengalami peningkatan secara bulanan. Peningkatan tertinggi terjadi pada produk pakaian dan aksesorisnya (rajutan) sebesar 32,2%.
BPS juga mencatat, tren ekspor DKI Jakarta pada November 2021 kembali meningkat mencapai US$ 1,04 miliar, atau meningkat 7,1% dibandingkan bulan sebelumnya. Capaian tersebut merupakan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Peningkatan ini juga tak lepas dari menguatnya beberapa produk unggulan yang di ekspor.
(Baca: 10 Provinsi Ini Sumbang Nilai Ekspor Terbesar Sepanjang 2021)