Impor Reaktor Nuklir Indonesia dari Slovakia Naik Menjadi US$ 11,08 Juta
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Slovakia US$ 30,52 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 16,21% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 26,26 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Slovakia, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Armenia pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Slovakia, 42 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 41 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Slovakia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Senjata dan amunisi
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
- Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Dalam klasifikasi tradmap, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis masuk kategori produk HS dengan kode 84. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan Bagian
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor US$ 11,08 juta. Nilai impor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis; Bagian ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 6.880 ribu.
(Baca: Indonesia Impor Reaktor Nuklir Senilai US$ 1 Ribu dari Tuvalu pada 2023)
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Mesin dan peralatan dan bagian listrik. Nilai impor dari Slovakia pada 2023 tercatat US$ 5,71 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 4.787 ribu.
Selain itu, Indonesia banyak mengimpor Senjata dan amunisi dari Slovakia. Nilai impor produk ini tercatat sebanyak US$ 4,98 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 3.422 ribu. Impor Senjata dan amunisi yang terbesar saat ini masih berasal dari Slovakia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Senjata dan amunisi Indonesia adalah Amerika Serikat, Italia, Türkiye, Inggris dan Polandia.
Indonesia juga banyak mengimpor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dari Slovakia. Nilai impor produk ini US$ 3,75 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 5.945 ribu. Impor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dari Slovakia tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Jerman, Cina, Jepang, Meksiko dan Amerika Serikat.
Indonesia banyak mengimpor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dari Slovakia. Nilai impor produk ini tercatat senilai US$ 1,61 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.119 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dari -4 negara. Impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah dari negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Belanda dan Jepang.