Ekspor Kendaraan selain Kereta Api atau Trem Rolling Stock Indonesia ke Pulau Masak Naik Menjadi US$ 0,43 Juta
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Pulau Masak sebesar US$ 0,81 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 30,11% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 0,62 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Pulau Masak, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 0,62 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 1,36 juta.
(Baca: Provinsi Kalimantan Barat Ekspor 80 Ton Bahan Kimia Lainnya)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Pulau Masak, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 22 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Pulau Masak. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Pulau Masak. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
- Persiapan sereal, tepung, pati atau susu
- aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan
- Besi dan baja
- Mebel
Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 87. Ekspor produk ini ke Pulau Masak berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor senilai US$ 0,43 juta. Nilai ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 137 ribu.
Masuk dalam kode HS 19, Persiapan sereal, tepung, pati atau susu merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Produk pastrycooks. Indonesia mengekspor senilai US$ 0,14 juta.
Ekspor aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan ke Pulau Masak, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 85 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang dan Spanyol.
(Baca: Provinsi Banten Ekspor US$70,51 Juta Besi dan Baja)
Di urutan ke keempat adalah, Indonesia juga mengekspor senilai US$ 42 ribu Besi dan baja ke Pulau Masak. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 89 ribu. Selain Pulau Masak, Indonesia juga mengandalkan ekspor Besi dan baja ke Cina, Amerika Serikat, Jerman, Afganistan dan Afrika tidak ditentukan di tempat lain. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.
Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Mebel ke Pulau Masak. Nilai ekspor produk ini pada 2023 senilai US$ 39 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 43 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Mebel ke -4 negara. Ekspor Mebel ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Kanada.