Provinsi Kalimantan Barat pada Maret 2025 mencatatkan volume ekspor total sebesar 359,77 ribu ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 59 bahan kimia lainnya, provinsi ini pada Maret 2025 mencatatkan volume yang turun menjadi 80 ton.
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat 23,39 ribu ton.
(Baca: Jumlah Pekerja di Sektor Pertambangan dan Penggalian di Periode 2015-2024)
Kalimantan Barat dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 22 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya .
(Baca: Provinsi Banten Ekspor US$70,51 Juta Besi dan Baja)
Data historis 18 bulan terakhir, ekspor dari Kalimantan Barat dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada Desember 2023 sebesar 22,09 juta ton dan terendahnya terjadi pada Maret 2025 dengan volume ekspor 80 ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Kalimantan Barat menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Maret 2025:
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya 233,86 juta ton
- SITC kode 27 pupuk dan mineral alam lainnya 181,7 juta ton
- SITC kode 42 minyak dan lemak nabati 26 juta ton
- SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran 17,98 juta ton
- SITC kode 23 karet mentah, sintetis dan pugaran 7,78 juta ton
- SITC kode 43 olahan minyak dan lemak nabati dan hewani 5,12 juta ton
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus 3,24 juta ton
- SITC kode 29 bahan nabati dan hewani lainnya 2,12 juta ton
- SITC kode 24 kayu dan gabus 973,95 ribu ton
- SITC kode 09 hasil olahan makanan lainnya 574,71 ribu ton