Indonesia Paling Banyak Impor Kulit dari Burundi pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Burundi US$ 49 ribu data per Desember 2023. Nilai turun 30% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 70 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Burundi, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ satu ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 70 ribu.
(Baca: Indonesia Impor Bahan Bakar Mineral Senilai US$ 41,04 Juta dari Yunani pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Burundi, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat empat produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Burundi. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Artikel logam dasar lain -lain
- besi atau baja
- Garam
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit. Dalam klasifikasi tradmap, Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit masuk kategori produk HS dengan kode 41.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 34 ribu. Nilai impor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 66 ribu.
(Baca: Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Pakistan pada 2023)
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Indonesia mengimpor US$ 14 ribu.
Impor Artikel logam dasar lain -lain dari Burundi, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor senilai US$ 1 ribu. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Artikel logam dasar lain -lain dengan nilai terbesar adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Italia dan Meksiko.
Di urutan berikutnya, Indonesia juga mengimpor senilai US$ 1 ribu besi atau baja dari Burundi. Nilai impor produk ini tidak berubah dibandingkan periode sebelumnya yang juga diangka US$ 1 ribu. Selain Burundi, Indonesia juga mengandalkan impor besi atau baja dari Cina, Jerman, Amerika Serikat, Italia dan Polandia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -4 negara lainnya.
Indonesia juga banyak mengimpor Garam dari Burundi. Nilai impor produk ini US$ 0 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Selain Burundi, Indonesia juga mengandalkan impor Garam dari Cina, Türkiye, Amerika Serikat, Jerman dan India. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -5 negara lainnya.