Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Canada pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Canada sebesar US$ 2,15 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 28.44% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 3 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Canada, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 1,38 miliar dan untuk impor tertinggi di angka US$ 3 miliar.
(Baca: Indonesia Impor Electrical Machinery Senilai US$ 4,03 Juta dari Gambia pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Canada, 55 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 84 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Canada. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Cereals
- Fertilisers
- Pulp of wood or of other fibrous cellulosic material
- Oil seeds and oleaginous fruits
- Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Cereals. Dalam klasifikasi tradmap, Cereals masuk kategori produk HS dengan kode 10.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 952,47 juta. Nilai impor Cereals ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 640,82 juta.
(Baca: Ekspor Ceramic Products Indonesia ke Macao Naik Menjadi US$ 0,52 Juta)
Fertilisers dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 31. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 342,91 juta.
Produk lainnya, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Pulp of wood or of other fibrous cellulosic material dari Canada. Nilai impor produk ini pada 2023 sebanyak US$ 258,91 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 377,49 juta. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Pulp of wood or of other fibrous cellulosic material dari -4 negara. Impor Pulp of wood or of other fibrous cellulosic material dari negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah United States of America, Brazil, Indonesia dan Sweden.
Impor produk lainnya adalah Oil seeds and oleaginous fruits senilai US$ 179,19 juta. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 187,27 juta. Impor Oil seeds and oleaginous fruits yang terbesar saat ini masih berasal dari Canada. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Oil seeds and oleaginous fruits Indonesia adalah Brazil, United States of America, Netherlands dan Paraguay.
Impor Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances dari Canada, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor sebanyak US$ 120,87 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances dengan nilai terbesar adalah China, Germany, United States of America, Japan dan Italy.