Indonesia membukukan impor dengan Belarus sebesar US$ 89.917 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut terlihat turun 68,14% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 282,269 ribu.
(Baca: Indonesia Ekspor Mutiara Alami atau Berbudaya Senilai US$ 364,435 Ribu ke Uni Emirat Arab)
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Belarus, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 89.917 ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 282,269 ribu.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Belarus, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 18 produk.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Mesir)
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Belarus. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Pupuk
Pupuk dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 31. Impor produk ini dari Belarus berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 77.422 ribu. Nilai impor Pupuk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 268,840 ribu.
- Produk susu
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Produk susu. Nilai impor dari Belarus pada 2022 tercatat US$ 8.454 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 4.627 ribu.
- Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah..
Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari 106 negara. Impor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah. dari negara ini berada di urutan 44. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 1.919 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah. berasal dari Cina, Mali, Jepang, Amerika Serikat dan Singapura.
- Bahan kimia anorganik
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 69 negara. Impor Bahan kimia anorganik dari negara ini berada di urutan 44. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 489 ribu. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Mali, Cina, Jepang, Amerika Serikat dan Korea, Republik.
- Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 41 negara. Impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari negara ini berada di urutan 36. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 410 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya berasal dari Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, Britania Raya dan Italia.