Indonesia membukukan impor dengan Mesir US$ 2269 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 6,51% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 212,187 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Mesir, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 126,884 ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 352,427 ribu.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Mesir, 41 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 45 produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Mesir. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Pupuk
Pupuk dengan kode HS 31. Impor produk ini dari Mesir berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor senilai US$ 119,320 ribu. Nilai impor Pupuk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 91.476 ribu.
- Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan
Masuk dalam kode HS 08, Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan dan kulit buah atau melon jeruk. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 36.918 ribu.
- Gula dan gula gula
Impor Gula dan gula gula dari negara ini berada di urutan delapan. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 19.108 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Gula dan gula gula berasal dari Thailand, India, Brazil, Mali dan Cina.
- Garam
Impor Garam dari negara ini berada di urutan 19. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 12.130 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Garam berasal dari Cina, Mali, Yordania, Qatar dan India.
- Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 40 negara. Impor Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu dari negara ini berada di urutan delapan. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 11.303 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu berasal dari Cina, Mali, India, Myanmar dan Selandia Baru.