Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), selama periode Januari-Mei 2024 nilai ekspor industri pakaian jadi Indonesia mencapai US$3,18 miliar.
Perolehan tersebut naik sangat tipis, hanya meningkat 0,12% dibanding Januari-Mei 2023 (year-on-year/yoy).
Namun, kinerja ekspor industri pakaian jadi ini tidak merata di semua subsektornya.
Subsektor yang nilai ekspornya menguat hanya pakaian jadi (konfeksi) dari tekstil; serta kaus kaki rajutan dan sejenisnya.
Sementara subsektor pakaian jadi rajutan; perlengkapan pakaian dari tekstil; serta pakaian jadi dan perlengkapannya dari kulit nilai ekspornya melemah.
Berikut rincian pertumbuhan subsektor industri pakaian jadi pada Januari-Mei 2024, dipisahkan antara yang menguat dan melemah:
Nilai ekspor menguat:
Pakaian jadi (konfeksi) dari tekstil: naik 1,91% (yoy)
Kaus kaki rajutan dan sejenisnya: naik 1,96% (yoy)
Nilai ekspor melemah:
Pakaian jadi rajutan: turun 14,23% (yoy)
Perlengkapan pakaian dari tekstil: turun 0,40% (yoy)
Pakaian jadi dan perlengkapannya dari kulit: turun 1,39% (yoy)