Provinsi Jawa Barat pada Desember 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 664,67 ribu ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 67 besi dan baja, provinsi ini pada Desember 2024 lalu turun menjadi 3,75 juta ton.
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat 7,08 juta ton.
(Baca: Statistik Tenaga Kependidikan SMA Negeri Perempuan Periode 2017-2024)
Jawa Barat dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 21 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 64 kertas, kertas karton dan olahannya .
(Baca: Nilai Ekspor Hasil Olahan Makanan Lainnya Provinsi Sumatera Utara Desember 2024)
Data historis 15 bulan terakhir, ekspor dari Jawa Barat dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada Februari 2024 sebesar 9,48 juta ton dan terendahnya terjadi pada September 2024 dengan volume ekspor 3,09 juta ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Jawa Barat menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Desember 2024:
- SITC kode 64 kertas, kertas karton dan olahannya 117,96 juta ton
- SITC kode 78 kendaraan bermotor untuk jalan raya 58,44 juta ton
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam 57,16 juta ton
- SITC kode 65 benang tenun, kain tekstil dan hasil-hasilnya 33,8 juta ton
- SITC kode 62 barang-barang karet 27,24 juta ton
- SITC kode 57 bahan plastik 15,05 juta ton
- SITC kode 69 barang-barang logam lainnya 12,32 juta ton
- SITC kode 84 pakaian 12,24 juta ton
- SITC kode 58 olahan bahan plastik 11,77 juta ton
- SITC kode 51 kimia organis 11,59 juta ton