Perdagangan Indonesia dengan Tiongkok selalu mencatat defisit sementara dengan Amerika Serikat (AS) mengalami surplus. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan neraca perdagangan Indonesia dengan Tiongkokpada 2017 mengalami defisit US$ 12,72 miliar sementara dengan AS mencatat surplus US$ 9,66 miliar.
Total perdagangan Indonesia dengan Tiongkok sepanjang tahun lalu mencapai US$ 58,82 miliar, terdiri dari impor US$ 35,76 miliar dan ekspor US$ 23 miliar. Sedangkan perdagangan Indonesia dengan Negeri Paman Sam hanya mencapai US$ 25,9 miliar, dengan nilai impor US$ 8,12 miliar sementara ekspor US$ 17,79 miliar.
Pada 2014, defisit perdagangan Indonesia dengan Negeri Tirai Bambu melonjak lebih dari 79% dari tahun sebelumnya menjadi US$ 13 miliar. Tahun berikutnya defisit perdagangan Indonesia dengan mitranya tersebut kembali meningkat menjadi US$ 14,36 miliar dan menjadi yang terbesar dalam lima tahun terakhir. Sementara surplus perdagangan Indonesia dengan AS justru mengalami tren kenaikan dalam tiga tahun terakhir.