Nilai ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) pada 2016 turun tipis 0,62 persen menjadi US$ 16,14 miliar sementara nilai impor Indonesia dari AS turun 3,88 persen menjadi US$ 7,3 miliar. Alhasil, surplus neraca perdagangan Indonesia-Amerika meningkat 2,25 persen menjadi US$ 8,84 miliar. Seperti diketahui, Indonesia selalu mencatat surplus perdagangan dengan Negeri Paman Sam.
Sejak 2012, surplus perdagangan Indonesia-Amerika selalu mengalami kenaikan. Tertinggi terjadi pada 2013, yakni mencapai 102,5 persen menjadi US$ 6,6 miliar dari tahun sebelumnya US$ 3,27 miliar. Namun, nilai perdagangan Indonesia-Amerika periode 2012-2016 justru mengalami penurunan dari US$ 26,47 miliar menjadi US$ 23,44 miliar akibat turunnya impor barang dari Amerika.
Kunjungan Wakil Presiden AS Mike Pence ke Indonesia dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perdagangan antar kedua negara. Karena kebijakan Presiden AS Donald Trump cenderung protektif. Bahkan Trump menyebut beberapa negara mitra dagangnya melakukan kecurangan yang menyebabkan Amerika mengalami defisit perdagangan, termasuk Indonesia.