Menurut data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), terdapat 3.135 jiwa penduduk di wilayah Bali dan Nusa Tenggara yang berpendidikan S3 pada Juni 2022.
Jumlah tersebut porsinya sekitar 0,02% dari total penduduk di kawasan Bali dan Nusa Tenggara yang mencapai 15,27 juta jiwa.
Adapun Bali menjadi provinsi dengan proporsi penduduk berpendidikan S3 terbesar di kawasan ini, yakni 0,04% dari total penduduknya yang berjumlah 4,29 juta jiwa pada Juni 2022.
Kemudian proporsi penduduk berpendidikan S3 di Nusa Tenggara Barat (NTB) sekitar 0,02% dari total penduduknya yang berjumlah 5,47 juta jiwa. Sedangkan di Nusa Tenggara Timur (NTT) proporsinya sebesar 0,01% dari total populasi sebanyak 5,51 juta jiwa.
Adapun sebanyak 1,06 juta jiwa (6,91%) penduduk di wilayah Bali dan Nusa Tenggara sudah mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi. Rinciannya, sebanyak 0,75% berpendidikan D1 dan D3, sebanyak 1,13% berpendidikan D3, sebanyak 4,74% berpendidikan S1, sebanyak 0,27% berpendidikan S2, serta 0,02% berpendidikan S3.
Terdapat pula sebanyak 19,47% penduduk di Bali dan Nusa Tenggara yang berpendidikan hingga SMA, sebanyak 11,85% berpendidikan hingga SMP, sebanyak 22,62% berhasil tamat SD, lalu 12,79% belum tamat SD, dan sebanyak 12,79% tidak sekolah/belum sekolah.
(Baca: 10 Provinsi Ini Punya Penduduk Lulusan S3 Terbanyak)