Pengeluaran untuk rokok dan tembakau di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, menunjukkan tren peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2024, besar pengeluaran mencapai Rp140.735 per kapita per bulan, tumbuh 2,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS).
Jika dibandingkan dengan pengeluaran total masyarakat Kabupaten Buol, alokasi untuk rokok dan tembakau cukup besar. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa mencapai Rp242.267, sementara pengeluaran untuk rokok dan tembakau menyumbang sekitar 58,1% dari total tersebut. Angka ini lebih besar dari pengeluaran untuk makanan jadi yang hanya Rp127.685.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kota Madiun | 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk rokok dan tembakau di Kabupaten Buol terus meningkat sejak 2018. Kenaikan tertinggi terjadi pada periode 2020-2021 dengan pertumbuhan mencapai 18,5%. Meskipun sempat melambat pada 2022 dengan pertumbuhan 3,8%, kembali melonjak pada 2023 sebesar 20,6%. Angka ini mengindikasikan konsumsi rokok dan tembakau yang terus meningkat di kalangan masyarakat Buol.
Posisi Kabupaten Buol dalam hal pengeluaran untuk rokok dan tembakau juga patut diperhatikan. Secara nasional, Kabupaten Buol berada di peringkat 196. Di tingkat pulau Sulawesi, Kabupaten Buol menempati urutan 17. Sementara di antara kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Buol menduduki peringkat 3 setelah Kabupaten Morowali dan Kabupaten Morowali Utara.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulawesi Tengah, terlihat perbedaan signifikan dalam pengeluaran untuk rokok dan tembakau. Kabupaten Morowali mencatatkan pengeluaran tertinggi, yaitu Rp229.007 per kapita per bulan pada 2024, diikuti Kabupaten Morowali Utara dengan Rp178.123. Sementara itu, Kota Palu mencatatkan pengeluaran Rp110.545, dan Kabupaten Toli Toli hanya Rp101.569. Pertumbuhan pengeluaran tertinggi terjadi di Kabupaten Banggai Kepulauan dengan 42.8%.
Kabupaten Morowali
Kabupaten Morowali mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp1.028.923 pada 2024, pertumbuhan 50.2% dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp979.693, tumbuh 27.6%. Morowali menduduki peringkat pertama dalam hal pengeluaran makanan dan non makanan di Sulawesi Tengah.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Kalimantan Barat 2015 - 2024)
Kota Palu
Kota Palu mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp960.675 pada 2024, pertumbuhan 15% dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp707.941, tumbuh 15.4%. Kota Palu menduduki peringkat kedua dalam hal pengeluaran makanan dan non makanan di Sulawesi Tengah.
Kabupaten Morowali Utara
Kabupaten Morowali Utara mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp698.860 pada 2024, pertumbuhan 8.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp872.138, tumbuh 32.6%. Kabupaten Morowali Utara menduduki peringkat ketiga dalam hal pengeluaran makanan dan non makanan di Sulawesi Tengah.