Pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, menunjukkan peningkatan signifikan pada tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran mencapai Rp199.523 per kapita per bulan. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 46% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini cukup mencolok jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2023 yang hanya 5.5%. Data historis menunjukkan pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Pesisir Barat cenderung fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020, terjadi lonjakan pertumbuhan sebesar 18%, namun sempat terkoreksi menjadi -4.3% pada tahun 2021, sebelum akhirnya kembali meningkat hingga tahun 2024.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Kalimantan Timur 2015 - 2024)
Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Pesisir Barat adalah Rp1.436.836. Dari jumlah tersebut, pengeluaran untuk makanan mencapai Rp822.116, sementara sisanya dialokasikan untuk berbagai kebutuhan non-makanan. Pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi ini mencerminkan bahwa masyarakat Pesisir Barat mengalokasikan sebagian besar pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan dasar, termasuk makanan olahan.
Dalam perbandingan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung, Kabupaten Pesisir Barat menduduki peringkat ke-3 untuk pengeluaran makanan dan minuman jadi pada tahun 2024. Kota Metro menempati posisi pertama dengan pengeluaran Rp258.636, diikuti Kota Bandar Lampung dengan Rp255.139. Di tingkat nasional, Kabupaten Pesisir Barat berada pada peringkat ke-223.
Jika dibandingkan dengan beberapa kabupaten/kota lain di Lampung, Kota Metro menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi yaitu 17.5%, dengan nilai pengeluaran tahun sebelumnya sebesar Rp220.192,44. Sementara itu, Kota Bandar Lampung justru mengalami penurunan turun 9.9%, dengan nilai pengeluaran tahun sebelumnya sebesar Rp283.055,64. Kabupaten Lampung Tengah juga mengalami penurunan sedikit turun 1%, dengan nilai pengeluaran tahun sebelumnya Rp169.432,96.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Kecantikan Kab. Bantaeng | 2024)
Kota Bandar Lampung
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Bandar Lampung pada tahun 2024 mencapai Rp975.428, tumbuh 6.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.776.286. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp800.857, naik 3.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Kota ini menduduki peringkat pertama se-Provinsi Lampung untuk total pengeluaran.
Kota Metro
Pengeluaran bukan makanan di Kota Metro tahun 2024 adalah Rp852.148, meningkat 0.8% dari tahun sebelumnya. Total pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.636.983, menduduki peringkat kedua se-Provinsi Lampung. Pengeluaran untuk makanan sendiri sebesar Rp784.835, meningkat signifikan sebesar 15.2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabupaten Pesisir Barat
Kabupaten Pesisir Barat mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp614.720 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 46.2% dibandingkan tahun sebelumnya. Total pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.436.836, menduduki peringkat ketiga se-Provinsi Lampung. Pengeluaran untuk makanan sebesar Rp822.116, menunjukkan pertumbuhan tertinggi sebesar 51.2% di antara kabupaten/kota lain di Lampung.
Kabupaten Mesuji
Rata-rata pengeluaran bukan makanan di Kabupaten Mesuji mencapai Rp551.555 pada tahun 2024, tumbuh 6.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Total pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.182.985. Pengeluaran untuk makanan sebesar Rp631.430, tumbuh 10.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten ini menduduki peringkat keenam se-Provinsi Lampung untuk total pengeluaran.