- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Vanuatu pada 2024 sebesar 135.06 Unit. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 133.99 Unit. Pertumbuhan PDB PPP Vanuatu pada 2024 adalah 0.8%.
Secara historis, PDB PPP Vanuatu menunjukkan tren peningkatan dalam sepuluh tahun terakhir, meskipun dengan fluktuasi. Kenaikan tertinggi tercatat pada tahun 2015 sebesar 5.06%, sementara penurunan terdalam terjadi pada tahun 2021 dengan kontraksi turun 3.7%. Kontraksi ini mengindikasikan penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan pada tahun tersebut.
(Baca: PDB Menurut Daya Beli di Saint VIncent dan Grenadines 2024)
Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Vanuatu terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).
Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), pertumbuhan PDB PPP Vanuatu menunjukkan pemulihan setelah kontraksi di tahun 2021. Pertumbuhan tercatat sebesar 3.82% pada 2022, 3.26% pada 2023, dan 0.8% pada 2024. Rata-rata pertumbuhan tiga tahun terakhir ini lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan lima tahun sebelumnya (2017-2021).
Dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan lima tahun terakhir (2019-2023), pertumbuhan PDB PPP Vanuatu pada 2024 lebih rendah. Rata-rata pertumbuhan lima tahun terakhir adalah 1.22%, sementara pertumbuhan 2024 hanya 0.8%. Ini mengindikasikan adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi Vanuatu.
Untuk tahun 2024, Vanuatu tetap berada di peringkat pertama di regional Oseania dalam hal PDB PPP, sesuai dengan data yang dirilis oleh IMF. Peringkat ini tidak berubah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
(Baca: PDB Menurut Daya Beli di Gabon 2024)
IMF memproyeksikan PDB PPP Vanuatu akan terus meningkat hingga tahun 2030, namun dengan tingkat pertumbuhan yang melambat. Proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2025 adalah 0.99%, kemudian menjadi 1.02% pada 2026, dan terus menurun hingga 0.37% pada 2030. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ekonomi Vanuatu diproyeksikan tumbuh, laju pertumbuhannya akan semakin melambat.
Jika dibandingkan dengan negara-negara lain di Oseania, PDB PPP Vanuatu pada 2024 berada di bawah Kiribati (1.038), Kepulauan Marshall (1.051), dan Mikronesia (1.085), namun di atas Fiji (0.908). Negara-negara ini memiliki nilai PDB PPP yang berdekatan dengan Vanuatu.