Perekonomian sektor logistik (pergudangan dan jasa penunjan angkutan, pos dan kurir) pada triwulan III 2018 menurut besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 33,44 triliun. Adapun secara kumulatif periode triwulan I-triwulan III sebesar Rp Rp 97 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 87 triliun.
Sementara atas dasar harga konstan PDB sektor logistik pada triwulan ketiga tahun ini sebesar Rp 17,87 triliun tumbuh 3,96% dari triwulan sebelumnya (Q to Q) dan juga tumbuh 5,57% dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya (YoY). Sementara secara kumulatif periode TW I-TW III 2018 mencapai Rp 51,57 triliun yang berarti tumbuh 8,64% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Meskipun masih positif, namun pertumbuhan sektor pergudangan dan jasa penunjang angkutan, pos dan kurir pada triwulan ketiga tahun ini mengalami perlambatan pasca berlalunya permintaan barang untuk puasa dan lebaran. Menjelang akhir tahun, sektor logistik triwulan IV 2018 diperkirakan akan kembali tumbuh seiring meningkatnya permintaan barang menghadapi perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2019.