Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Pringsewu, Lampung, mencapai Rp45.534 per kapita per bulan pada 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka ini mengalami sedikit penurunan sebesar 2,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Pringsewu fluktuatif. Terjadi peningkatan signifikan pada 2021 sebesar 15,8%, diikuti kenaikan 3% dan 11,3% pada 2022 dan 2023. Namun, pada 2024 terjadi penurunan yang perlu diperhatikan.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kota Lhokseumawe | 2024)
Besarnya pengeluaran masyarakat untuk sabun mandi ini perlu dilihat dalam konteks pengeluaran total. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang jasa di Kabupaten Pringsewu mencapai Rp1.039.835. Dengan demikian, pengeluaran untuk sabun mandi hanya sekitar 4,4% dari total pengeluaran. Sementara itu, jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan masing-masing 580.589 dan 459.246, maka pengeluaran untuk sabun mandi mencerminkan prioritas kebutuhan dasar.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung, Kabupaten Pringsewu berada di peringkat 10 dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi pada 2024. Peringkat ini menunjukkan bahwa pengeluaran untuk sabun mandi di Pringsewu relatif lebih rendah dibandingkan wilayah seperti Kota Bandar Lampung (peringkat 1) dan Kota Metro (peringkat 2). Secara nasional, Pringsewu berada di peringkat 436.
BPS mencatat perbandingan pengeluaran sabun mandi tahun 2024 di beberapa wilayah lain di Lampung. Kota Bandar Lampung mencatat Rp76.319 dengan penurunan -9.9%, Kota Metro Rp65.440 dengan kenaikan 8.3%, Kabupaten Pesisir Barat Rp56.597 dengan kenaikan 11%, Kabupaten Tulang Bawang Rp50.895 dengan kenaikan 17.6%, dan Kabupaten Lampung Barat Rp50.057 dengan kenaikan 6.1%.
Kota Bandar Lampung
Pengeluaran rata-rata per kapita sebulan untuk bukan makanan di Kota Bandar Lampung mencapai Rp975.428 pada 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 6,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.776.286, tumbuh 5%. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan sebesar Rp800.857, tumbuh 3.5%. Kota ini menduduki peringkat pertama se-Provinsi Lampung untuk semua kategori pengeluaran tersebut.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kota Ambon | 2024)
Kota Metro
Kota Metro mencatatkan pengeluaran rata-rata per kapita sebulan untuk bukan makanan sebesar Rp852.148 pada 2024, dengan pertumbuhan tipis 0,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran rata-rata per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.636.983, tumbuh 7,2%. Pengeluaran untuk makanan sebesar Rp784.835, tumbuh 15,2%. Kota Metro menempati peringkat kedua di Provinsi Lampung untuk pengeluaran-pengeluaran ini.
Kabupaten Pesisir Barat
Kabupaten Pesisir Barat menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam pengeluaran bukan makanan, mencapai Rp614.720 pada 2024, atau meningkat 46,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Total pengeluaran makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.436.836, tumbuh 49%. Pengeluaran untuk makanan sebesar Rp822.116, tumbuh 51,2%. Pesisir Barat menduduki peringkat pertama se-Provinsi Lampung untuk pengeluaran makanan.