Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Solok Selatan menunjukkan angka Rp 231.769 per kapita per bulan pada tahun 2024, informasi ini seperti data yang diolah dari Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini mengalami penurunan sebesar 16,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Solok Selatan berada di peringkat ke-11 untuk pengeluaran aneka barang dan jasa di antara kabupaten/kota se-Sumatera Barat.
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan yang mencapai Rp 1.564.519, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa menyumbang sekitar 14,8%. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan tercatat Rp 815.574 dan bukan makanan Rp 748.945. Ini menunjukkan bahwa alokasi pengeluaran untuk aneka barang dan jasa memiliki porsi yang relatif kecil dibandingkan kebutuhan dasar seperti makanan.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Kecantikan Kab. Manokwari | 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Solok Selatan fluktuatif. Pada periode 2018-2024, terlihat adanya kenaikan signifikan dari Rp 140.277 (2018) menjadi Rp 286.334 (2021), angka ini adalah pengeluaran tertinggi. Namun, setelah tahun 2021, terjadi penurunan yang cukup tajam. Tahun 2022 tercatat Rp 178.052 dan kembali naik menjadi Rp 278.110 pada tahun 2023, sebelum akhirnya kembali mengalami penurunan di tahun 2024.
Pertumbuhan pengeluaran masyarakat Kabupaten Solok Selatan secara keseluruhan menunjukkan tren positif. Total pengeluaran per kapita sebulan mengalami pertumbuhan signifikan dari Rp 1.236.632 pada tahun 2023 menjadi Rp 1.564.519 pada tahun 2024, BPS mencatat angka ini. Namun, pertumbuhan ini tidak serta merta berdampak positif pada pengeluaran untuk aneka barang dan jasa.
Dalam perbandingan dengan kabupaten/kota lain di Sumatera Barat, Kabupaten Solok Selatan berada di urutan ke-11 dalam hal pengeluaran untuk aneka barang dan jasa pada tahun 2024. Beberapa daerah dengan pengeluaran tertinggi antara lain Kota Bukit Tinggi (Rp 334.553), Kota Padang Panjang (Rp 306.429), dan Kota Sawahlunto (Rp 297.569). Kota Bukit Tinggi mencatatkan pertumbuhan 31,7%, sedangkan Kota Padang Panjang tumbuh 8,2%. Kabupaten Solok Selatan sendiri mengalami penurunan 16,7%.
Kota PadangBerdasarkan data dari BPS, pengeluaran rata-rata per kapita sebulan untuk bukan makanan di Kota Padang pada tahun 2024 mencapai Rp 1.051.706. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 2,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1.029.987,4. Kota Padang menduduki peringkat pertama se-Sumatera Barat untuk kategori ini.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi Kab. Halmahera Timur | 2024)
Kota Bukit TinggiKota Bukit Tinggi mencatatkan pengeluaran rata-rata per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp 906.613 pada tahun 2024, ini adalah data yang dirilis BPS. Tumbuh 20,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 752.843,96. Dengan angka ini, Kota Bukit Tinggi berada di peringkat ketiga se-Sumatera Barat untuk kategori pengeluaran makanan.
Kota Padang PanjangPada tahun 2024, Kota Padang Panjang mencatatkan pengeluaran rata-rata per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan sebesar Rp 2.182.054, BPS menunjukkan data ini. Angka ini mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 36% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.604.547,69. Kota Padang Panjang menduduki peringkat pertama untuk kategori ini di Sumatera Barat.