Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menunjukkan pergerakan menarik sepanjang 2018-2024. Pada 2024, tercatat pengeluaran sebesar Rp46.647 per kapita per bulan, tumbuh sedikit 0,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS).
Pengeluaran untuk kecantikan ini, jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp406.787, hanya mencakup sekitar 11,47%. Sementara itu, jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi sebesar Rp213.790, pengeluaran kecantikan mencapai 21,82%. Ini mengindikasikan bahwa alokasi dana untuk kecantikan masih relatif kecil dibandingkan kebutuhan pokok lainnya.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Kalimantan Selatan Periode 2018-2023)
Secara historis, pengeluaran untuk kecantikan di Manokwari mengalami fluktuasi. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2019, mencapai 61,1%, diikuti oleh peningkatan signifikan pada 2023 sebesar 49,4%. Namun, terjadi penurunan pada 2020 dan 2022 masing-masing turun 22,4% dan -8,9%. Meskipun demikian, angka pengeluaran di 2024 berhasil melampaui nilai pada 2021 dan 2022, namun belum bisa melampaui nilai tertinggi pada 2023.
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Manokwari pada 2024 mencapai Rp1.832.890, tumbuh 18,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat Manokwari secara umum. Pertumbuhan ini selaras dengan peningkatan pengeluaran untuk kecantikan, meskipun dengan persentase yang lebih kecil.
Dalam skala regional, Kabupaten Manokwari menempati urutan kedua dalam pengeluaran untuk kecantikan di antara kabupaten/kota se-Provinsi Papua Barat pada 2024. Kabupaten Kaimana memimpin dengan pengeluaran Rp56.119 per kapita per bulan. Secara nasional, Manokwari berada di peringkat 116. Posisi ini menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan pengeluaran kecantikan di Manokwari.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, beberapa kabupaten/kota lain di Papua Barat menunjukkan performa berbeda dalam pengeluaran kecantikan. Kabupaten Kaimana mengalami pertumbuhan 10,9% dengan nilai pengeluaran Rp56.119, sementara Kabupaten Fak Fak mengalami penurunan -11,5% dengan nilai Rp38.727. Kabupaten Teluk Bintuni mengalami penurunan signifikan turun 33,5% dengan nilai Rp37.636.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Gorontalo 2015 - 2024)
Dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir (2021-2023), pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Manokwari pada 2024 menunjukkan peningkatan. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2019-2023), pertumbuhan pengeluaran masyarakat tidak terlalu signifikan. Pengeluaran tertinggi terjadi pada 2023, menunjukkan adanya potensi pasar kecantikan yang berkembang.
Kenaikan tertinggi pengeluaran kecantikan terjadi pada tahun 2019, dengan pertumbuhan 61,1%. Sementara itu, penurunan terbesar terjadi pada 2020 turun 22,4%. Ini menunjukkan fluktuasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan sosial.
Kabupaten Manokwari
Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Manokwari pada 2024 mencapai Rp927.024, tumbuh 19,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp776.209,1. Kabupaten Manokwari menduduki peringkat pertama se-Papua Barat dalam hal pengeluaran bukan makanan. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Manokwari memiliki alokasi dana yang lebih besar untuk kebutuhan selain makanan.
Kabupaten Teluk Bintuni
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kabupaten Teluk Bintuni pada 2024 tercatat sebesar Rp948.827, meningkat 8,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp874.034,46. Dengan angka ini, Teluk Bintuni menduduki peringkat pertama di antara kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi dengan baik.
Kabupaten Manokwari Selatan
Pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Manokwari Selatan pada 2024 mencapai Rp1.782.389, tumbuh signifikan sebesar 33,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.335.354,98. Dengan pertumbuhan ini, Kabupaten Manokwari Selatan menduduki peringkat ketiga dalam hal pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan di Provinsi Papua Barat, mencerminkan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Kabupaten Kaimana
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kabupaten Kaimana pada 2024 adalah Rp772.417, meningkat 7,9% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp715.623,81. Meskipun pertumbuhannya tidak setinggi kabupaten lain, Kaimana tetap berada di posisi kelima se-Papua Barat dalam hal pengeluaran untuk makanan, menunjukkan stabilitas dalam pemenuhan kebutuhan pangan.