Pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Halmahera Timur mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran mencapai Rp 176.241 per kapita per bulan. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 49.4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan ini menjadi yang tertinggi dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Halmahera Timur sempat mengalami fluktuasi. Tahun 2020 terjadi penurunan sebesar 12.2 persen, namun kemudian kembali naik, meskipun sempat turun tipis 7.3 persen pada 2022, sebelum akhirnya melonjak signifikan di tahun 2024.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di DI Yogyakarta Periode 2018-2023)
Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan di Halmahera Timur untuk aneka barang dan jasa adalah Rp 380.483. Dengan demikian, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi mencakup sekitar 46.3 persen dari total pengeluaran tersebut. Angka ini menunjukkan bahwa konsumsi makanan dan minuman jadi memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat setempat.
Dalam perbandingan dengan kabupaten/kota lain di Maluku Utara, Halmahera Timur menempati peringkat ke-3 untuk pengeluaran makanan dan minuman jadi pada 2024. Peringkat ini berada di bawah Kota Ternate dan Kabupaten Halmahera Tengah. Secara nasional, Halmahera Timur berada di peringkat 285 untuk kategori yang sama.
(Baca: Persentase Desa dengan Kondisi Sinyal Telepon Kuat di Kalimantan Barat | 2024)
Kota Ternate mencatatkan pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi tertinggi di Maluku Utara pada 2024, yaitu Rp 289.517, dengan pertumbuhan 30.9 persen. Kabupaten Halmahera Tengah berada di urutan kedua dengan pengeluaran Rp 217.205 dan pertumbuhan 39.7 persen. Sementara itu, Kota Tidore Kepulauan mencatatkan pengeluaran Rp 159.629 dengan pertumbuhan yang relatif stagnan yaitu 3.5 persen. Kabupaten Halmahera Utara memiliki pengeluaran Rp 118.733 dengan pertumbuhan paling kecil yaitu 1.3 persen.
Kota Ternate
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Ternate mencapai Rp 1.257.759 pada tahun 2024, melonjak signifikan dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 858.991. Pertumbuhan sebesar 46.4 persen ini menempatkan Kota Ternate pada peringkat pertama se-Maluku Utara, mengindikasikan peningkatan konsumsi barang dan jasa non-pangan yang cukup besar di kalangan masyarakatnya.
Kabupaten Halmahera Tengah
Kabupaten Halmahera Tengah menunjukkan peningkatan yang luar biasa dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan, mencapai Rp 2.057.205 pada tahun 2024. Angka ini naik tajam dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.188.941, mencerminkan pertumbuhan sebesar 73 persen. Hal ini menempatkan Halmahera Tengah di peringkat kedua se-provinsi, menandakan peningkatan kesejahteraan dan kemampuan konsumsi masyarakat secara keseluruhan.
Kabupaten Halmahera Timur
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kabupaten Halmahera Timur pada tahun 2024 mencapai Rp 804.535, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 589.257. Pertumbuhan sebesar 36.5 persen ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam konsumsi makanan di kalangan masyarakat. Kabupaten ini menduduki peringkat ketiga se-Maluku Utara, mencerminkan peningkatan pendapatan dan daya beli yang memungkinkan peningkatan kualitas makanan.
Kota Tidore Kepulauan
Pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan di Kota Tidore Kepulauan pada 2024 tercatat sebesar Rp 1.454.975, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.200.263. Pertumbuhan sebesar 21.2 persen ini menempatkan Kota Tidore Kepulauan pada peringkat ke-4 se-Maluku Utara. Angka ini menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, meski pertumbuhannya tidak setinggi kabupaten/kota lainnya.