Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, menunjukkan fluktuasi yang menarik dalam beberapa tahun terakhir. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada tahun 2024, pengeluaran untuk kecantikan mencapai Rp 37.636 per kapita per bulan. Angka ini mengalami penurunan sebesar 33.5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Penurunan ini cukup signifikan setelah mengalami lonjakan yang cukup tinggi pada tahun 2023 yang mencapai Rp 56.574. Namun demikian, angka tahun 2024 masih lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 dan 2022. Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Teluk Bintuni memang mengalami dinamika yang cukup bervariasi. Pada periode 2018-2021, pengeluaran cenderung stabil di kisaran Rp 35.000 hingga Rp 38.000, kemudian anjlok di tahun 2022 dan melonjak di tahun 2023.
(Baca: PDRB ADHB di Kota Mataram Menurut Sektor pada 2024)
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa yang mencapai Rp 358.210, pengeluaran untuk kecantikan hanya menyumbang sekitar 10.5%. Sementara itu, dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi (Rp 177.685) dan perawatan (Rp 125.044), proporsi pengeluaran untuk kecantikan relatif lebih kecil.
Secara peringkat, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Teluk Bintuni menempati urutan ke-4 di antara kabupaten/kota se-Provinsi Papua Barat dan urutan ke-191 secara nasional. Di tingkat provinsi, Kabupaten Kaimana menempati peringkat pertama dengan pengeluaran Rp 56.119, diikuti Kabupaten Manokwari (Rp 46.647) dan Kabupaten Fak Fak (Rp 38.727).
Menarik untuk diperhatikan bahwa pertumbuhan pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Teluk Bintuni mengalami penurunan tajam (-33.5%) dibandingkan kabupaten lain seperti Kaimana (10.9%) dan Manokwari (0.6%) yang justru mengalami kenaikan. Kabupaten Fak Fak juga mengalami penurunan, namun tidak sebesar Teluk Bintuni, yaitu -11.5%.
(Baca: Harga Gula Pasir Lokal di Pasar Tradisional Periode September 2024-2025)
Kabupaten Manokwari
Data yang diolah dari BPS menunjukkan bahwa Kabupaten Manokwari memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 927.024 pada tahun 2024, meningkat 19.4% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 776.209,1. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.832.890, naik 18.5% dari tahun sebelumnya. Untuk pengeluaran makanan sendiri, mencapai Rp 905.866, meningkat 17.5% dari tahun sebelumnya. Kabupaten Manokwari menempati peringkat pertama di provinsi Papua Barat untuk rata-rata pengeluaran per kapita baik makanan maupun bukan makanan.
Kabupaten Teluk Bintuni
Berdasarkan data dari BPS, Kabupaten Teluk Bintuni mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 883.542 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 30.4% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 677.315,76. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.832.369, naik 18.1% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan mencapai Rp 948.827, meningkat 8.6% dari tahun sebelumnya. Kabupaten Teluk Bintuni menduduki peringkat kedua di provinsi Papua Barat untuk rata-rata pengeluaran per kapita baik makanan maupun bukan makanan.
Kabupaten Manokwari Selatan
Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas, Kabupaten Manokwari Selatan menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 872.163 pada tahun 2024, meningkat tajam sebesar 55.2% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 562.019,68. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.782.389, naik 33.5% dari tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp 910.226, meningkat 17.7% dari tahun sebelumnya. Kabupaten Manokwari Selatan menempati peringkat ketiga di provinsi Papua Barat untuk rata-rata pengeluaran per kapita baik makanan maupun bukan makanan.
Kabupaten Kaimana
Kabupaten Kaimana memiliki rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 807.424 pada tahun 2024, meningkat 12.9% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 714.902,65. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.579.842, naik 10.4% dari tahun sebelumnya. Untuk pengeluaran makanan sendiri, mencapai Rp 772.417, meningkat 7.9% dari tahun sebelumnya. Kabupaten Kaimana menempati peringkat keempat di provinsi Papua Barat untuk rata-rata pengeluaran per kapita baik makanan maupun bukan makanan berdasarkan data dari BPS.