Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Soppeng menunjukkan perkembangan yang menarik. Pada tahun 2024, pengeluaran untuk kecantikan mencapai Rp 44.969 per kapita per bulan. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 30% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara historis, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Soppeng cenderung fluktuatif. Setelah mengalami penurunan pada tahun 2020 akibat pandemi, pengeluaran untuk kecantikan kembali naik signifikan pada tahun 2021 dan 2022. Meski sempat sedikit turun pada tahun 2023, pengeluaran kembali melonjak di tahun 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran tertinggi terjadi pada tahun 2024, sedangkan pengeluaran terendah terjadi pada tahun 2020.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Sumatera Barat 2015 - 2024)
Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Soppeng mencerminkan alokasi dana masyarakat untuk perawatan diri. Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp 146.913, pengeluaran untuk kecantikan mencapai sekitar 30,6% dari total pengeluaran tersebut. Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Soppeng cukup memperhatikan penampilan dan perawatan diri.
Dalam skala Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Soppeng berada di peringkat ke-8 dalam hal pengeluaran untuk kecantikan. Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Indonesia, Kabupaten Soppeng menempati urutan ke-130. Untuk wilayah pulau Sulawesi, Kabupaten Soppeng menduduki peringkat ke-16.
Di antara kabupaten/kota lain di Sulawesi Selatan, Kota Parepare mencatatkan pengeluaran untuk kecantikan tertinggi yaitu Rp 77.324 per kapita per bulan pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 15,8%. Kota Palopo berada di urutan kedua dengan pengeluaran Rp 65.640 dan pertumbuhan 26,8%. Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan menyusul dengan Rp 57.622, mengalami pertumbuhan 10,2%. Kota Makassar mencatatkan Rp 56.196, dengan pertumbuhan 20,6%. Kabupaten Luwu Timur mencatatkan angka Rp 49.339, namun mengalami penurunan turun 2.4%.
(Baca: Statistik Rata - Rata Upah per Jam Pekerja Periode 2015-2023)
Kota Makassar
Berdasarkan data BPS, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Makassar mencapai Rp 1.012.020 pada tahun 2024, naik 8,9% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 929.229,92. Pertumbuhan ini menempatkan Kota Makassar di peringkat pertama se-Sulawesi Selatan. Untuk rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan, Kota Makassar mencapai Rp 791.682, meningkat 5,7% dari tahun sebelumnya dan menempati peringkat pertama di Sulawesi Selatan.
Kota Palopo
Kota Palopo mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 822.375 pada tahun 2024, tumbuh 21,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menempatkan Palopo pada urutan kedua tertinggi di Sulawesi Selatan dalam kategori tersebut. Pengeluaran untuk makanan di Kota Palopo juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp 760.855, naik 24,2% dari tahun sebelumnya, dan menduduki peringkat kedua di Sulawesi Selatan.
Kabupaten Bantaeng
Kabupaten Bantaeng menunjukkan pertumbuhan yang cukup besar dalam pengeluaran untuk makanan, mencapai Rp 759.120 pada tahun 2024, melonjak 34% dari tahun sebelumnya. Hal ini menempatkan Bantaeng di urutan ketiga se-Sulawesi Selatan dalam pertumbuhan pengeluaran untuk makanan. Sementara itu, pengeluaran bukan makanan mencapai Rp 599.915, meningkat signifikan 40.5%.