Pengeluaran Sabun Mandi di Kabupaten Buru Selatan Mengalami Penurunan pada 2024Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Buru Selatan pada tahun 2024 adalah sebesar Rp55.376 per kapita per bulan.
Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 8,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa Kab. Muara Enim | 2024)
Meskipun demikian, pengeluaran ini masih lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 yang hanya sebesar Rp40.064 per kapita per bulan.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa, pengeluaran untuk sabun mandi hanya mencakup sebagian kecil, yaitu sekitar 3,17% dari total pengeluaran sebesar Rp1.747.38.
Dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi (Rp66.441), rokok dan tembakau (Rp65.651), serta perawatan (Rp52.116), pengeluaran untuk sabun mandi masih berada di bawahnya.
Namun, pengeluaran untuk sabun mandi lebih tinggi dibandingkan pengeluaran untuk kecantikan (Rp22.525).
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Buru Selatan mengalami fluktuasi.
Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2021 dengan pertumbuhan 14,7%, sementara penurunan terdalam terjadi pada tahun 2024.
Di tingkat provinsi Maluku, Kabupaten Buru Selatan berada di peringkat 10 dari 11 kabupaten/kota dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi pada tahun 2024.
Peringkat ini sama dengan tahun sebelumnya.
Secara nasional, Kabupaten Buru Selatan berada di peringkat 313.
Pengeluaran tertinggi untuk sabun mandi di Kabupaten Buru Selatan terjadi pada tahun 2023, yaitu sebesar Rp60.660 per kapita per bulan.
Jika dibandingkan dengan beberapa kabupaten/kota lain di Maluku, Kota Ambon mencatatkan pengeluaran tertinggi untuk sabun mandi pada tahun 2024, yaitu sebesar Rp95.183, dengan pertumbuhan 8,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa Kab. Halmahera Tengah | 2024)
Kota Tual mencatatkan pengeluaran sebesar Rp85.059, namun mengalami penurunan sebesar 5,5%.
Kabupaten Maluku Tengah mencatatkan pengeluaran sebesar Rp75.006, dengan penurunan sebesar 7,4%.
Kabupaten Maluku Tenggara Barat mencatatkan pengeluaran sebesar Rp71.941, dengan pertumbuhan 8,6%.
Kabupaten Buru mencatatkan pengeluaran sebesar Rp67.262, dengan pertumbuhan 11,6%.
Kota Ambon
Di Kota Ambon, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan pada tahun 2024 mencapai Rp996.551, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 11,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp892.582,1.
Dengan angka ini, Kota Ambon menduduki peringkat pertama se-kabupaten/kota di Provinsi Maluku.
Kota Tual
Kota Tual menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan, yaitu sebesar 22,6%, meningkat dari Rp1.019.136,88 menjadi Rp1.248.980 pada tahun 2024.
Pertumbuhan ini menempatkan Kota Tual pada peringkat kedua di antara kabupaten/kota di Provinsi Maluku.
Kabupaten Buru
Kabupaten Buru mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp657.161 pada tahun 2024, meningkat sebesar 24% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp529.767,04.
Kenaikan ini menempatkan Kabupaten Buru pada peringkat ketiga se-kabupaten/kota di Provinsi Maluku dalam hal pengeluaran untuk makanan.
Kabupaten Maluku Tengah
Kabupaten Maluku Tengah mengalami peningkatan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan sebesar 8,8%, dari Rp501.614,48 menjadi Rp545.981 pada tahun 2024.
Namun, jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Maluku, pertumbuhan ini menempatkan Kabupaten Maluku Tengah pada peringkat keempat.