Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Muara Enim pada tahun 2024 sebesar Rp200.153 per kapita/bulan. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 22.5 persen.
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Muara Enim cenderung fluktuatif. Setelah mengalami kenaikan dari tahun 2018 hingga 2019, sempat sedikit menurun pada tahun 2020 sebelum kembali naik pada tahun 2021 dan mencapai pengeluaran tertinggi di tahun 2022, yaitu Rp188.380 per kapita/bulan. Namun, terjadi penurunan tajam turun 13.3 persen pada tahun 2023 sebelum akhirnya melonjak kembali di tahun 2024.
(Baca: PDB Paritas Data Beli (PPP) Yaman 2015 - 2024)
Dengan pengeluaran sebesar Rp200.153 per kapita/bulan, masyarakat Kabupaten Muara Enim menunjukkan peningkatan alokasi dana untuk kebutuhan selain makanan. Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan jadi, yaitu Rp159.830, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa cukup signifikan.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sumatera Selatan, Kabupaten Muara Enim berada di peringkat 6 untuk pengeluaran aneka barang dan jasa pada tahun 2024. Kota Palembang menduduki peringkat pertama dengan nilai Rp357.048, disusul Kabupaten Banyuasin di peringkat kedua dengan nilai Rp223.788. Secara nasional, Kabupaten Muara Enim berada di peringkat 340.
Beberapa kabupaten/kota lain di Sumatera Selatan menunjukkan data yang beragam. Kota Palembang mencatatkan pengeluaran untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp357.048 dengan pertumbuhan 8 persen. Kabupaten Banyuasin mencatatkan Rp223.788 dengan pertumbuhan 5.9 persen. Sementara itu, Kota Lubuk Linggau mencatatkan Rp216.356 dengan penurunan -11 persen. Kota Prabumulih mencatatkan Rp215.232 dengan penurunan -8 persen. Kabupaten Lahat mencatatkan Rp209.159 dengan penurunan -3 persen.
Kota Palembang
Berdasarkan data BPS, Kota Palembang mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp861.308 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan 10.5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kota ini menduduki peringkat pertama di Sumatera Selatan untuk kategori ini, menunjukkan konsumsi masyarakat yang tinggi terhadap barang dan jasa non-makanan.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa Kab. Halmahera Tengah | 2024)
Kabupaten Musi Banyuasin
Kabupaten Musi Banyuasin mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp772.408 pada tahun 2024, dengan pertumbuhan signifikan sebesar 25.1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten ini berada di peringkat kedua di Sumatera Selatan untuk kategori ini, menunjukkan peningkatan konsumsi makanan di kalangan masyarakatnya.
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan sebesar Rp1.312.608 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan 17.4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten ini berada di peringkat ketiga di Sumatera Selatan untuk kategori ini, menunjukkan keseimbangan antara konsumsi makanan dan kebutuhan lainnya.