Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Labuhan Batu Utara pada 2024 mencapai Rp26.374 per kapita per bulan, meningkat 5,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka ini menunjukkan adanya peningkatan minat masyarakat terhadap produk dan jasa kecantikan. Namun, pengeluaran untuk kecantikan ini masih relatif kecil jika dibandingkan dengan pengeluaran total masyarakat untuk aneka barang dan jasa yang mencapai Rp210.258 per kapita per bulan.
Proporsi pengeluaran untuk kecantikan hanya sekitar 12,5% dari total pengeluaran untuk makanan jadi yang mencapai Rp169.839 per kapita per bulan. Jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk perawatan yang mencapai Rp39.228 per kapita per bulan, pengeluaran kecantikan masih lebih rendah. Pengeluaran untuk rokok dan tembakau bahkan jauh lebih tinggi, mencapai Rp147.065 per kapita per bulan.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Perawatan Kulit Kab. Kepulauan Talaud | 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Labuhan Batu Utara mengalami pertumbuhan yang konsisten sejak 2018. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2019 dengan 28,3%, sementara tahun-tahun berikutnya menunjukkan pertumbuhan yang stabil di kisaran 3,1% hingga 5,2%. Ini mengindikasikan bahwa kesadaran akan pentingnya perawatan diri dan penampilan semakin meningkat di kalangan masyarakat.
Dalam peringkat pengeluaran untuk kecantikan di tingkat provinsi, Kabupaten Labuhan Batu Utara berada di posisi ke-15 dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara. Secara nasional, kabupaten ini menduduki peringkat ke-359. Peringkat ini menunjukkan bahwa potensi pasar kecantikan di Kabupaten Labuhan Batu Utara masih dapat dikembangkan lebih lanjut.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sumatera Utara, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Labuhan Batu Utara masih relatif rendah. Contohnya, Kota Tebing Tinggi mencatatkan pengeluaran sebesar Rp61.572 dengan pertumbuhan 60,1%, Kota Medan sebesar Rp52.554 dengan pertumbuhan 12.1%, dan Kota Sibolga sebesar Rp47.583 dengan pertumbuhan 0.4%. Sementara itu, Kabupaten Labuhan Batu Utara hanya mencatatkan Rp26.374 dengan pertumbuhan 5.2%.
Kota Medan
BPS mencatat Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Medan mencapai Rp1.078.461 pada 2024, naik 2.9% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.047.959,77. Kota Medan menempati peringkat pertama se-Sumatera Utara untuk kategori ini. Sementara rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.950.826, menunjukkan pertumbuhan 5.4% dibandingkan tahun sebelumnya.
(Baca: Data 2024: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Barito Utara Rp.86,33 Juta)
Kota Tebing Tinggi
Kota Tebing Tinggi mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, yaitu sebesar 41.1%, dari Rp607.778,86 menjadi Rp857.842. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan dan bukan makanan di Kota Tebing Tinggi juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 36.1%, mencapai Rp1.698.076. Kota ini menduduki peringkat kedua setelah Kota Medan dalam hal pengeluaran di Sumatera Utara.
Kota Binjai
Di Kota Binjai, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan mengalami pertumbuhan sebesar 27.5%, dari Rp578.794,32 menjadi Rp737.849. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan dan bukan makanan juga meningkat sebesar 28.8%, mencapai Rp1.574.094. Kota Binjai menempati peringkat ketiga di Sumatera Utara dalam hal pengeluaran, menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif di wilayah tersebut.