Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Aceh Tenggara pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 21.707 per kapita per bulan. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 2,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara historis, pengeluaran kecantikan di Kabupaten Aceh Tenggara mengalami fluktuasi. Sempat mencapai pengeluaran tertinggi di tahun 2022 sebesar Rp 23.864, kemudian sedikit turun di tahun 2023, dan terus menunjukkan penurunan di tahun 2024. Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang hanya sebesar Rp 15.467, terlihat adanya peningkatan signifikan dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Kep. Riau 2015 - 2024)
Besarnya pengeluaran untuk kecantikan ini perlu dilihat dalam konteks pengeluaran masyarakat secara keseluruhan. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Aceh Tenggara adalah Rp 1.063.190. Ini menunjukkan bahwa alokasi untuk kecantikan hanya sebagian kecil dari total pengeluaran, yaitu sekitar 2,04%. Angka ini lebih kecil dibandingkan alokasi untuk makanan jadi sebesar Rp 655.206 per kapita per bulan.
Dalam perbandingan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Tenggara berada di peringkat ke-22 untuk pengeluaran kecantikan. Untuk tingkat nasional, kabupaten ini berada di peringkat ke-436. Kota Banda Aceh menempati peringkat pertama dengan pengeluaran kecantikan mencapai Rp 105.289 per kapita per bulan.
Jika dibandingkan dengan beberapa kabupaten/kota lain di Aceh, terlihat perbedaan yang signifikan. Kota Banda Aceh memiliki pengeluaran kecantikan tahun 2024 sebesar Rp 105.289 dengan pertumbuhan 26.8%. Kota Sabang mencatatkan Rp 86.030 dengan pertumbuhan 25.6%. Kota Lhokseumawe sebesar Rp 65.061 tumbuh 21%. Kabupaten Aceh Tengah sebesar Rp 45.058 tumbuh 39.2%, dan Kota Langsa sebesar Rp 44.051 namun mengalami penurunan pertumbuhan turun 27.9%.
Berdasarkan data dari BPS, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Aceh Tenggara pada tahun 2024 adalah Rp 407.985. Angka ini menunjukkan penurunan turun 6.9% dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai Rp 438.229,36. Kabupaten Aceh Tenggara berada di peringkat ke-19 dalam hal pengeluaran bukan makanan di antara kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Makanan dan Minuman Jadi di Kota Metro 2018 - 2024)
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kabupaten Aceh Tenggara pada tahun 2024 adalah Rp 655.206. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 14.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Aceh Tenggara berada di peringkat ke-18 dalam hal pengeluaran untuk makanan di antara kabupaten/kota lain di Provinsi Aceh.
Kota Banda Aceh
Kota Banda Aceh mencatatkan pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan sebesar Rp 1.031.407 pada tahun 2024, meningkat 14.1% dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran bukan makanan mencapai Rp 1.371.277, naik 5.8% dan menduduki peringkat pertama di Provinsi Aceh. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 2.402.683, menempatkan Kota Banda Aceh sebagai wilayah dengan pengeluaran tertinggi di Aceh.
Kota Lhokseumawe
Kota Lhokseumawe menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam pengeluaran bukan makanan, mencapai 43.4% dengan nilai Rp 893.134 di tahun 2024. Pengeluaran untuk makanan tercatat Rp 798.985, tumbuh 35.1%. Total pengeluaran makanan dan bukan makanan adalah Rp 1.692.119. Peningkatan ini menempatkan Lhokseumawe di posisi kedua dalam pengeluaran total per kapita di Aceh.
Kota Sabang
Kota Sabang mencatat pengeluaran makanan sebesar Rp 890.314, meningkat 4.2% dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran bukan makanan mencapai Rp 764.253, naik 7.7%. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.654.567. Kota Sabang berada di peringkat ke-5 untuk total pengeluaran di Provinsi Aceh.
Kabupaten Bener Meriah
Kabupaten Bener Meriah mencatatkan pertumbuhan pengeluaran bukan makanan yang tinggi, yaitu 34.6%, dengan nilai Rp 716.407 di tahun 2024. Pengeluaran untuk makanan tercatat Rp 958.426, tumbuh 32.4%. Total pengeluaran makanan dan bukan makanan adalah Rp 1.674.833. Peningkatan ini menempatkan Bener Meriah di posisi keempat dalam pengeluaran total per kapita di Aceh.