- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Samoa pada tahun 2024 adalah 1.97 Unit. Angka ini menunjukkan adanya kenaikan dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 1.92 Unit. Kenaikan ini melanjutkan tren positif setelah sempat mengalami penurunan pada tahun 2021 dan 2022.
Secara historis, PDB PPP Samoa menunjukkan fluktuasi. Terjadi penurunan dari 2.02 Unit pada 2016 menjadi 1.96 Unit pada 2020. Kemudian, pada 2021 dan 2022, PDB PPP Samoa mengalami penurunan signifikan. Titik terendah dalam sepuluh tahun terakhir terjadi pada tahun 2022 dengan nilai 1.84 Unit. Namun, sejak 2023 terlihat adanya pemulihan.
(Baca: PDB Paritas Data Beli (PPP) Yaman 2015 - 2024)
Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Samoa terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).
Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), pertumbuhan PDB PPP Samoa menunjukkan pemulihan. Sempat terkontraksi pada 2022 turun 1.34%, namun tumbuh positif 4.34% pada 2023 dan 2.5% pada 2024. Pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan rata-rata pertumbuhan lima tahun sebelumnya (2019-2023) yang menunjukkan kontraksi.
Jika dibandingkan dengan lima tahun terakhir (2019-2023) yang memiliki rata-rata pertumbuhan negatif, kondisi tiga tahun terakhir (2022-2024) menunjukkan perbaikan yang signifikan. Kenaikan tertinggi dalam periode data yang tersedia terjadi pada tahun 2023, yaitu sebesar 4.34%.
Secara regional di Oseania, IMF mencatat ranking Samoa berada pada posisi ke-4 pada tahun 2024, sama dengan posisi dari tahun 2015 hingga 2020, serta tahun 2022 dan 2023. Sempat turun ke posisi 5 pada tahun 2021, namun kembali naik pada tahun berikutnya.
(Baca: PDB Menurut Daya Beli di Israel 2024)
IMF memproyeksikan PDB PPP Samoa akan terus meningkat hingga tahun 2030. Pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai 1.98 Unit, dan terus bertumbuh hingga 2.085 Unit pada tahun 2030. Pertumbuhan tahunan diproyeksikan stabil di kisaran 0.46% hingga 1.2%. Proyeksi ini menunjukkan ekspektasi perbaikan ekonomi Samoa di masa depan.
Sebagai perbandingan, Papua Nugini memiliki pertumbuhan PDB PPP lebih tinggi yaitu 4.003% dibandingkan Samoa yang 2.5% pada tahun 2024. Namun, Samoa tetap menunjukkan resiliensi dengan pemulihan ekonominya dalam beberapa tahun terakhir. Peringkat PDB Samoa masih di bawah negara-negara seperti Australia dan Selandia Baru.