Pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Mempawah pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 42.768 per kapita per bulan, mengalami penurunan sebesar 4% dibandingkan tahun sebelumnya. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang jasa sebesar Rp 193.176, pengeluaran untuk sabun mandi hanya mencakup sekitar 22.1%. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk kecantikan yang sebesar Rp 27.930 atau perawatan sebesar Rp 34.452. Pengeluaran untuk makanan jadi tercatat lebih tinggi, yaitu Rp 170.477, dan rokok serta tembakau mencapai Rp 125.687.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Kecantikan Kota Palopo | 2024)
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kabupaten Mempawah mengalami fluktuasi selama periode 2018-2024. Terjadi penurunan signifikan sebesar 20.9% pada tahun 2019, kemudian diikuti kenaikan tajam sebesar 38.6% pada tahun 2020. Selanjutnya, terjadi penurunan kembali sebesar 16.5% pada tahun 2021, sebelum akhirnya cenderung stabil dengan sedikit perubahan pada tahun 2022 dan 2023.
Pada tahun 2024, Kabupaten Mempawah berada di urutan ke-14 dari seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat dalam hal pengeluaran untuk sabun mandi, dan berada di urutan ke-469 secara nasional. Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kalimantan Barat, pengeluaran sabun mandi di Kabupaten Mempawah lebih rendah dibandingkan Kabupaten Kapuas Hulu yang mencapai Rp 119.964 dengan pertumbuhan 41.5%, Kabupaten Sanggau Rp 81.221 (28.1%), dan Kabupaten Landak Rp 80.521 (-3.1%).
Perbandingan Pengeluaran Sabun Mandi dengan Beberapa Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat: Kabupaten Kapuas Hulu: Pada tahun 2024, pengeluaran untuk sabun mandi mencapai Rp 119.964, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 41.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Kapuas Hulu menduduki peringkat pertama di Kalimantan Barat dalam hal pengeluaran sabun mandi. Kabupaten Sanggau: Dengan pengeluaran sebesar Rp 81.221 dan pertumbuhan 28.1%, Kabupaten Sanggau berada di urutan kedua di provinsi tersebut. Kabupaten Landak: Pengeluaran sabun mandi di Kabupaten Landak tercatat Rp 80.521, mengalami penurunan sedikit sebesar 3.1%. Kabupaten Sintang: Kabupaten Sintang mencatatkan pengeluaran sabun mandi sebesar Rp 79.801 dengan pertumbuhan 7.3%. Kabupaten Sintang menempati urutan keempat dalam hal pengeluaran sabun mandi di Kalimantan Barat. Kota Pontianak: Pengeluaran untuk sabun mandi di Kota Pontianak mencapai Rp 78.549, mengalami penurunan sedikit sebesar 6.4%.
(Baca: Harga Perak Pagi Hari Diperdagangkan US$48,371 /Troy Ons (Jumat, 31 Oktober 2025))
Kota Pontianak
Kota Pontianak menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan yang tinggi yaitu Rp 1.192.431, mengalami pertumbuhan sebesar 23.9% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 962.620,34. Ranking kota ini berada di urutan pertama se-Kalimantan Barat. Untuk pengeluaran per kapita sebulan makanan tercatat sebesar Rp 894.519, tumbuh 12.1% dari tahun sebelumnya, menempati ranking pertama di Kalimantan Barat. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan makanan dan bukan makanan mencapai Rp 2.086.950, mengalami pertumbuhan sedikit sebesar 0.2%.
Kota Singkawang
Kota Singkawang mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 759.547, tumbuh sedikit 0.3% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 757.106,16. Ranking kota ini berada di urutan kedua se-Kalimantan Barat. Sementara itu, pengeluaran per kapita sebulan makanan mencapai Rp 775.370, tumbuh sedikit 0.6% dari tahun sebelumnya, menempati ranking keempat di Kalimantan Barat. Total pengeluaran per kapita sebulan makanan dan bukan makanan adalah Rp 1.534.917, mengalami penurunan sebesar 11.3%.
Kabupaten Sintang
Kabupaten Sintang menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 685.825, tumbuh sebesar 16.1% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 590.484,98. Kabupaten Sintang berada di urutan ketiga dalam ranking kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Barat. Pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan tercatat sebesar Rp 775.601, mengalami pertumbuhan sebesar 13.4% dari tahun sebelumnya, menduduki ranking ketiga di Kalimantan Barat. Secara keseluruhan, pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.461.426, menunjukkan penurunan sebesar 3.6%.
Kabupaten Kayong Utara
Kabupaten Kayong Utara mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp 675.863, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 32.8% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 508.910,15. Ranking kabupaten ini berada di urutan keempat se-Kalimantan Barat. Untuk pengeluaran per kapita sebulan makanan, tercatat sebesar Rp 738.653, tumbuh 7.7% dari tahun sebelumnya, menempati ranking ketujuh di Kalimantan Barat. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan adalah Rp 1.414.516, mengalami penurunan sebesar 11.5%.