Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Muaro Jambi mencapai Rp35.839 per kapita per bulan pada tahun 2024. Angka ini meningkat 1,9% dibandingkan tahun sebelumnya informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp266.737, pengeluaran untuk kecantikan hanya menyumbang sekitar 13,4%. Sementara itu, pengeluaran untuk kecantikan juga lebih rendah dibandingkan pengeluaran untuk makanan jadi (Rp188.843), perawatan (Rp61.426), rokok dan tembakau (Rp174.623), serta sabun mandi (Rp79.382).
(Baca: Jumlah Perusahaan Konstruksi Skala Menengah Periode 2013-2024)
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, secara historis, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Muaro Jambi fluktuatif. Setelah mengalami kenaikan dari tahun 2018 hingga 2020, pengeluaran sempat sedikit pada tahun 2021. Kemudian naik lagi pada tahun 2022 dan 2023. Peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2023, dengan pertumbuhan mencapai 44,5%.
Pada tahun 2024, Kabupaten Muaro Jambi menempati urutan ke-6 dalam hal pengeluaran untuk kecantikan di antara kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Urutan ini tidak berubah dibandingkan tahun sebelumnya. Secara nasional, Kabupaten Muaro Jambi berada di peringkat 215 dalam hal pengeluaran untuk kecantikan.
Untuk perbandingan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi, Kota Jambi mencatatkan pengeluaran tertinggi untuk kecantikan pada tahun 2024, yaitu Rp72.165, dengan pertumbuhan 18,2%. Kabupaten Kerinci mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu 32,1%, dengan nilai pengeluaran Rp58.329. Sementara itu, Kabupaten Sarolangun mengalami penurunan tajam, yaitu -36,7%, dengan nilai pengeluaran Rp31.223.
Data BPS menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Muaro Jambi pada tahun 2024 sebesar Rp627.537. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 39,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kabupaten Muaro Jambi sebesar Rp1.441.212, mengalami sedikit turun 2,8%.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan Besar untuk Rokok dan Tembakau Kab. Kutai Barat | 2024)
Kota Jambi
Kota Jambi mencatatkan pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan yang fantastis, mencapai Rp1.253.404 pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 31,9% dibandingkan tahun sebelumnya dan menempatkan Kota Jambi pada urutan pertama di antara kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Besaran pengeluaran ini mencerminkan konsumsi masyarakat yang tinggi terhadap barang dan jasa non-primer, menandakan tingkat kesejahteraan yang lebih baik dibandingkan wilayah lain di provinsi tersebut.
Kota Sungai Penuh
Dengan pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp738.989 pada tahun 2024, Kota Sungai Penuh berada di urutan kedua di Provinsi Jambi. Meskipun mengalami pertumbuhan positif sebesar 11,5% dibandingkan tahun sebelumnya, laju pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan Kota Jambi. Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun masyarakat Kota Sungai Penuh juga memiliki kemampuan konsumsi yang baik, namun peningkatannya tidak sepesat wilayah ibukota provinsi.
Kabupaten Kerinci
Kabupaten Kerinci mencatatkan pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp687.483 pada tahun 2024, menempati urutan ketiga di Provinsi Jambi. Pertumbuhan sebesar 19% dibandingkan tahun sebelumnya menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dalam kemampuan konsumsi masyarakat. Angka ini bisa jadi dipengaruhi oleh sektor pariwisata yang berkembang di Kerinci, mendorong pengeluaran untuk berbagai jenis barang dan jasa.
Kabupaten Bungo
Kabupaten Bungo mencatatkan pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp679.372 pada tahun 2024, berada di urutan keempat di Provinsi Jambi. Pertumbuhan sebesar 9,3% dibandingkan tahun sebelumnya menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan konsumsi masyarakat Bungo berjalan stabil, namun tidak secepat wilayah-wilayah lain yang memiliki sektor ekonomi yang lebih dinamis.