Pengeluaran Makanan dan Minuman Jadi di Halmahera Tengah Melonjak SignifikanBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Halmahera Tengah mencapai Rp217.205 per kapita per bulan pada tahun 2024.
Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 39,7% dibandingkan tahun sebelumnya, yang merupakan peningkatan signifikan.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Lampung 2015 - 2024)
Pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi mencerminkan sebagian dari total pengeluaran masyarakat Halmahera Tengah. Pengeluaran ini jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp371.197, menunjukkan bahwa konsumsi makanan dan minuman jadi mengambil porsi yang cukup besar dari anggaran rumah tangga.
Selain itu, jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan seperti kecantikan, perawatan, rokok dan tembakau, serta sabun mandi, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi ini tetap menonjol.
Secara historis, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Halmahera Tengah cenderung fluktuatif. Pada tahun 2018, pengeluaran tercatat sebesar Rp119.636, kemudian meningkat hingga Rp141.623 pada tahun 2020.
Namun, terjadi penurunan pada tahun 2021 dan 2022, sebelum akhirnya melonjak tajam pada tahun 2023 dan 2024. Peningkatan signifikan dalam dua tahun terakhir ini menunjukkan adanya perubahan pola konsumsi atau faktor ekonomi lain yang mempengaruhi masyarakat Halmahera Tengah.
Total pengeluaran masyarakat Halmahera Tengah juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp2.057.205 pada tahun 2024, meningkat 73% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini menunjukkan adanya peningkatan kesejahteraan atau perubahan prioritas pengeluaran di kalangan masyarakat.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Aneka Barang dan Jasa Kab. Maluku Tenggara | 2024)
Dalam perbandingan regional, Kabupaten Halmahera Tengah menempati peringkat kedua dalam hal pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di antara kabupaten/kota se-Provinsi Maluku Utara pada tahun 2024. Kota Ternate menempati peringkat pertama dengan pengeluaran sebesar Rp289.517.
Kabupaten Halmahera Timur berada di urutan ketiga dengan pengeluaran Rp176.241. Secara nasional, Halmahera Tengah berada di peringkat 180.
Kota Ternate mencatatkan pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi tertinggi di Maluku Utara, yaitu Rp289.517 dengan pertumbuhan 30,9%. Kabupaten Halmahera Timur mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu 49,4% dengan nilai pengeluaran Rp176.241.
Kota Tidore Kepulauan mencatatkan pengeluaran Rp159.629 atau tumbuh 3,5%. Sementara itu, Kabupaten Halmahera Utara hanya tumbuh 1,3% dengan nilai pengeluaran Rp118.733.
Kota Ternate
Di Kota Ternate, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan mencapai Rp1.257.759 pada tahun 2024, meningkat signifikan sebesar 46,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp858.991,57. Peningkatan ini menempatkan Kota Ternate pada peringkat pertama di antara kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara dalam hal pengeluaran bukan makanan. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Ternate memiliki alokasi dana yang lebih besar untuk kebutuhan selain makanan dibandingkan dengan daerah lain di provinsi tersebut.
Kabupaten Halmahera Tengah
Kabupaten Halmahera Tengah menunjukkan peningkatan yang mencolok dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan, mencapai Rp939.081 pada tahun 2024. Angka ini naik sebesar 62,7% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp577.299,29. Pertumbuhan yang signifikan ini menempatkan Halmahera Tengah pada peringkat kedua di antara kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara. Peningkatan ini mengindikasikan adanya perubahan pola konsumsi atau peningkatan pendapatan yang dialokasikan untuk konsumsi makanan di wilayah tersebut.
Kabupaten Halmahera Timur
Kabupaten Halmahera Timur mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan sebesar Rp1.558.307 pada tahun 2024, meningkat 42,9% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp1.090.733,68. Peningkatan ini menempatkan Halmahera Timur pada peringkat ketiga di antara kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara. Kenaikan yang cukup besar ini menandakan adanya peningkatan kesejahteraan dan kemampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, baik makanan maupun non-makanan.
Kota Tidore Kepulauan
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kota Tidore Kepulauan mencapai Rp751.095 pada tahun 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 20% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp626.094. Pertumbuhan ini menempatkan Kota Tidore Kepulauan pada peringkat keempat di antara kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara. Meski tidak sebesar peningkatan di beberapa kabupaten lain, pertumbuhan ini tetap menunjukkan adanya perbaikan dalam kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan.