Pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Maluku Tenggara pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp190.701 per kapita/bulan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka ini mengalami penurunan signifikan turun 22.5% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini menjadi perhatian setelah mengalami pertumbuhan positif yang cukup tinggi di tahun 2023.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk beberapa kategori spesifik, terlihat bahwa pengeluaran terbesar adalah untuk makanan jadi, yaitu sebesar Rp99.484. Kemudian diikuti oleh rokok dan tembakau sebesar Rp84.290, perawatan sebesar Rp60.884, sabun mandi sebesar Rp65.341, dan kecantikan sebesar Rp39.048. Selisih pengeluaran aneka barang dan jasa dengan tahun sebelumnya adalah turun Rp55.434,5, menunjukkan adanya perubahan pola konsumsi masyarakat.
(Baca: Harga Cabai Merah Keriting di Pasar Tradisional Provinsi Kalimantan Tengah Sebulan Terakhir Turun 27,41%)
Secara historis, pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di Kabupaten Maluku Tenggara mengalami fluktuasi. Dari tahun 2018 hingga 2024, terlihat adanya tren peningkatan dari Rp160.918 di tahun 2018 menjadi Rp203.343 di tahun 2021. Lalu kemudian menurun di tahun 2022 menjadi Rp189.079 dan sempat melonjak tajam menjadi Rp246.135 di tahun 2023, sebelum akhirnya kembali turun di tahun 2024. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2023 dengan pertumbuhan 30.2%, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2024 dengan penurunan -22.5%.
Dalam perbandingan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Maluku, Kabupaten Maluku Tenggara menempati urutan ke-9 dalam hal pengeluaran untuk aneka barang dan jasa di tahun 2024. Kota Ambon menempati urutan pertama dengan nilai Rp348.802, diikuti oleh Kota Tual dengan Rp253.008 dan Kabupaten Maluku Tengah dengan Rp237.951. Pertumbuhan pengeluaran di beberapa kabupaten/kota juga menunjukkan variasi yang berbeda. Kota Ambon mengalami penurunan turun 0.6%, Kota Tual mengalami penurunan signifikan turun 13.5%, dan Kabupaten Maluku Tengah juga mengalami penurunan turun 0.9%. Dibandingkan kabupaten/kota se-Indonesia, Kabupaten Maluku Tenggara berada pada urutan ke-359.
Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas. Data historis kabupaten kota lain menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan. Berikut perbandingannya:
(Baca: Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.298,8 per Dolar AS (Rabu, 23 Juli 2025))
Kota Ambon
Pada tahun 2024, Kota Ambon mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp996.551, meningkat 11.6% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp892.582,1. Dengan angka ini, Kota Ambon menduduki peringkat pertama se-kabupaten/kota di Provinsi Maluku dalam kategori ini. Pertumbuhan ini menunjukkan adanya peningkatan konsumsi masyarakat Kota Ambon terhadap barang dan jasa di luar kebutuhan makanan.
Kota Tual
Kota Tual menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp602.421 pada tahun 2024. Nilai ini tumbuh signifikan sebesar 18.7% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp507.460,84. Pertumbuhan yang cukup tinggi ini menempatkan Kota Tual di posisi kedua se-Provinsi Maluku.
Kabupaten Buru
Kabupaten Buru mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan sebesar Rp558.129 pada tahun 2024. Terjadi penurunan tipis turun 0.8% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp562.352,68. Meskipun mengalami penurunan, Kabupaten Buru tetap berada di peringkat ketiga se-Provinsi Maluku.
Kabupaten Maluku Tengah
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Maluku Tengah mencapai Rp545.981 pada tahun 2024. Terjadi pertumbuhan sebesar 8.8% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp501.614,48. Dengan pertumbuhan ini, Kabupaten Maluku Tengah menempati peringkat keempat se-Provinsi Maluku.