PDB Paritas Daya Beli (PPP) Timor Timur 2015 - 2024

PDB
1
Agus Dwi Darmawan 08/11/2025 16:27 WIB
Image Loader
Memuat...
PDB Paritas Daya Beli (PPP) Timor Timur 2015 - 2024
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

International Monetary Fund (IMF) mencatat PDB Paritas Daya Beli (PPP) Timor Timur pada 2024 sebesar 0.3 Unit. Data ini menunjukkan adanya penurunan dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 0.31 Unit. Penurunan ini mengindikasikan potensi perlambatan daya beli masyarakat Timor Timur.

Dalam tiga tahun terakhir (2022-2024), PDB PPP Timor Timur menunjukkan fluktuasi. Pada 2022 tercatat 0.41 Unit, kemudian naik menjadi 0.31 Unit pada 2023, dan kembali turun menjadi 0.3 Unit pada 2024. Pertumbuhan PDB tahunan juga berfluktuasi, yaitu 4.07% (2022), -23.47% (2023), dan -2.88% (2024). Kondisi ini menggambarkan ketidakstabilan ekonomi Timor Timur dalam beberapa tahun terakhir.

(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Maluku Utara 2015 - 2024)

Satuan unit dalam data yang disajikan di artikel ini merupakan hasil perhitungan IMF atas nilai PDB harga berlaku mata uang nasional Timor Timur terhadap dolar internasional. Dalam Publikasinya, IMF menyebutkan perhitungan digunakan untuk tujuan penyusunan komposit kelompok negara. Data yang dihasilkan ini dikatakan bukan sebagai sumber utama penyajian data paritas daya beli (PPP).

Jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (0.34 Unit), PDB PPP 2024 lebih rendah. Sementara jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024) yang sebesar 0.336 Unit, angka PDB PPP 2024 juga lebih rendah. Ini mengindikasikan bahwa performa ekonomi Timor Timur cenderung memburuk dalam jangka menengah.

Kenaikan tertinggi PDB PPP Timor Timur dalam periode data terjadi pada tahun 2021 dengan pertumbuhan mencapai 47.74%, mencapai 0.39 Unit. Sementara penurunan terendah terjadi pada tahun 2020, dimana PDB PPP terkontraksi turun 22.45% menjadi 0.27 Unit. Anomali terjadi pada tahun 2021 yang melonjak signifikan setelah penurunan drastis tahun sebelumnya. Dalam sepuluh tahun terakhir, fluktuasi ekstrem seperti ini jarang terjadi, menunjukkan kerentanan ekonomi Timor Timur terhadap guncangan eksternal maupun internal.

Secara regional, berdasarkan data dari IMF, ranking Timor Timur dalam PDB PPP di kawasan Asia tetap stagnan di posisi ke-24 selama periode 2015-2024. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi nilai PDB PPP, posisi relatif Timor Timur di antara negara-negara Asia lainnya tidak mengalami perubahan signifikan.

(Baca: Jumlah Minimarket/ Swalayan di Aceh | 2024)

IMF memproyeksikan PDB PPP Timor Timur akan berada di angka 0.303 Unit pada tahun 2025, kemudian secara bertahap meningkat menjadi 0.315 Unit pada tahun 2030. Proyeksi pertumbuhan tahunan menunjukkan angka yang relatif kecil, dengan pertumbuhan tertinggi diproyeksikan pada tahun 2030 sebesar 1.29%. Perbandingan antara data terakhir (2024) dan proyeksi menunjukkan potensi perbaikan ekonomi yang lambat dan bertahap.

Dalam perbandingan dengan negara lain di Asia, PDB PPP Timor Timur masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara seperti Jepang (93.32 Unit) dan Kazakhstan (159.911 Unit). Jika dibandingkan dengan negara dengan nilai terendah dalam daftar yang tersedia, yaitu Azerbaijan (0.493 Unit), Timor Timur masih berada di bawahnya. Peringkat PDB PPP Timor Timur pada tahun terakhir dalam data perbandingan (2024) berada di antara yang terendah di kawasan Asia.

Data Populer

Loading...