Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 30,92 poin atau melemah 0,45% ke level 6.829,93 pada penutupan perdagangan Rabu, 25 Januari 2023.
Pelemahan ini terjadi saat pasar masih menunggu laporan keuangan kuartal IV-2022 dari sejumlah bank, yang dijadwalkan rilis pada pekan ini.
"Hari ini cenderung aksi profit taking, walaupun secara fundamental rupiah menguat yang menguntungkan buat IHSG," ujar Roger MM, Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas, dikutip dari Antara, Rabu (25/1/2023).
Berdasarkan laporan Bursa Efek Indonesia (BEI), frekuensi perdagangan saham di bursa hari ini sebanyak 1,19 juta kali transaksi.
Total saham yang berpindah tangan mencapai 20,5 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp8,24 triliun.
Emiten berkode CASH menjadi top loser setelah melemah 9,09%. Diikuti emiten MTSM dan TAYS yang terkontraksi masing-masing 7% dan 6,98%.
Adapun emiten top gainer hari ini adalah INTD yang menguat 31,31%, diikuti TRUK dan PEVE yang menguat 26,17% dan 22%.
Meski indeks saham melemah, mayoritas saham pada perdagangan hari ini ditutup stagnan. Rinciannya 297 saham stagnan, 284 saham melemah, dan 256 saham menguat.
(Baca: IHSG Melemah Seiring Turunnya Harga Batu Bara Global (Selasa, 24 Januari 2023))