PT Net Visi Media Tbk (NETV) masih mengalami kerugian pada kuartal I-2022. Rugi bersih dari Induk perusahaan NET TV itu bahkan membengkak 110,35% menjadi Rp43,15 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini dari sebelumnya Rp20,51 miliar.
Mengutip laporan keuangan perseroan, penjualan dan pendapatan usaha juga mengalami penurunan dari Rp123,38 miliar pada kuartal I-2021 menjadi Rp97,81 miliar pada kuartal I-2022.
Penurunan pendapatan terjadi pada seluruh segmen. Pendapatan iklan tercatat turun 15,85% menjadi Rp91,29 miliar dari sebelumnya Rp108,49 miliar, serta pendapatan lain-lain turun 56,25% menjadi Rp6,51 miliar dari sebelumnya Rp 14,88 miliar.
Beban program dan siaran NETV pada kuartal I 2022 juga turun 38,51% dari sebelumnya sebesar Rp80,56 miliar menjadi Rp49,53 miliar. Beban keuangan turun 29% menjadi Rp24,22 miliar dari sebelumnya Rp 34,09 miliar.
Sedangkan, beban umum dan administrasi naik 3,1% menjadi Rp63,59 miliar pada kuartal I-2022 dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp61,66 miliar.
Adapun, sepanjang kuartal I-2022, total aset perseroan tercatat sebesar Rp1,70 triliun. Nilai tersebut naik tipis 0,05% dari kuartal yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara, perseroan mengalami penurunan total liabilitas 4,11%, dari sebelumnya Rp1,72 triliun menjadi Rp 1,65 triliun. Di sisi lain, total ekuitas perseroan tercatat naik menjadi Rp44,55 miliar dari sebelumnya -Rp27,46 miliar.
(Baca Juga: 6 Perusahaan Hiburan Berpendapatan Terbesar di Awal Pandemi)