Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan, PT Media Nusantara Citra (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,19 triliun pada semester I-2021, naik 24,71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba per sahamnya juga naik dari Rp 77,17 menjadi Rp 90,08.
Perusahaan media yang memiliki kode MNCN di perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut membukukan pendapatan sebesar Rp 4,86 triliun sepanjang paruh pertama 2021. Jumlah itu meningkat 22,59% dibandingkan paruh pertama pada tahun sebelumnya.
Rinciannya, pendapatan iklan digital melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 889,19 miliar sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Pendapatan iklan non-digital juga tumbuh 15,57% menjadi Rp 3,71 triliun. Sementara, pendapatan dari konten turun 10% menjadi Rp 727 miliar.
Aset MNCN tumbuh 5,67% menjadi Rp 19,99 triliun pada semester I-2021. Begitu pula dengan ekuitasnya naik 12,97% menjadi Rp 16,34 triliun. Dengan demikian, kewajibannya menyusut 17,98% menjadi hanya Rp 3,66 triliun.
Membaiknya kinerja keuangan tidak serta merta harga sahamnya bergerak positif. Harga saham MNCN ditutup di posisi Rp 875 pada perdagangan 31 Agustus 2021. Artinya harga saham stasiun televisi swasta tersebut telah merosot 23,23% sejak posisi akhir 2020 (year to date/ytd). Harga saham MNCN juga ditutup turun 3,43% menjadi Rp 845 pada perdagangan 1 September 2021.
(Baca: Laba Bersih Telkom Naik 13,3% pada Semester I-2021)