Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat PDRB ADHB Sektor Jasa Perusahaan Menurut Provinsi Papua Pegunungan pada tahun 2024 sebesar Rp 168,77 miliar. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,96% dibandingkan tahun 2023. Nilai PDRB pada tahun sebelumnya adalah Rp 157,79 miliar, sehingga terjadi kenaikan nilai sebesar Rp 10,98 miliar. Pada tahun 2024, Papua Pegunungan menempati peringkat ke-4 di pulau Papua dan peringkat ke-31 secara nasional.
Jika dibandingkan dengan data historis, terlihat adanya pertumbuhan PDRB Sektor Jasa Perusahaan di Papua Pegunungan. Pertumbuhan tertinggi dalam dua tahun terakhir terjadi pada tahun 2024 dengan 6,96%. Meskipun data historis terbatas, pertumbuhan ini menunjukkan potensi perkembangan sektor jasa perusahaan di provinsi ini.
(Baca: Jumlah Sekolah Tk/Ra/Ba Periode 2014-2024)
Untuk perbandingan dengan provinsi lain di pulau Papua pada tahun 2024, Papua Pegunungan berada di peringkat ke-4. Informasi lebih detail mengenai peringkat dan nilai PDRB provinsi lain di Papua pada tahun 2024 dapat dilihat pada data perbandingan.
Secara nasional, Papua Pegunungan menempati peringkat ke-31 pada tahun 2024. Peringkat ini menunjukkan posisi Papua Pegunungan dalam kontribusi sektor jasa perusahaan terhadap PDRB nasional dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.
Data historis yang terbatas menyulitkan identifikasi anomali atau fluktuasi signifikan dalam PDRB Sektor Jasa Perusahaan di Papua Pegunungan. Namun, pertumbuhan positif pada tahun 2024 mengindikasikan perkembangan yang menjanjikan untuk sektor ini di masa mendatang.
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur menduduki peringkat ke-28 secara nasional dengan nilai PDRB sebesar Rp 204,86 miliar. Pertumbuhan sektor ini mencapai 7,27%, dengan selisih nilai sebesar Rp 13,89 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun berada di peringkat yang lebih tinggi dibandingkan beberapa provinsi lain, laju pertumbuhan di Nusa Tenggara Timur menunjukkan dinamika yang cukup stabil dalam sektor jasa perusahaan. Pertumbuhannya yang stabil menunjukkan potensi daerah ini untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
(Baca: PDRB ADHB di Kota Pontianak Menurut Sektor pada 2024)
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara mencatatkan nilai PDRB sebesar Rp 172,78 miliar dan menduduki peringkat ke-29 secara nasional. Pertumbuhannya mencapai 8,77% dengan selisih nilai sebesar Rp 13,93 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Peringkat ke-4 di pulau Sulawesi menunjukkan posisi yang cukup baik dalam kontribusi sektor jasa perusahaan. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa sektor jasa perusahaan di Sulawesi Utara mengalami perkembangan positif dan memiliki potensi untuk terus meningkat di masa depan.
Maluku Utara
Maluku Utara berada di peringkat ke-30 secara nasional dengan nilai PDRB tercatat sebesar Rp 169,92 miliar. Dengan pertumbuhan 8,8%, Maluku Utara menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam sektor jasa perusahaan. Selisih nilai dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 13,75 miliar mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas ekonomi di sektor ini. Posisi ini menunjukkan bahwa Maluku Utara memiliki potensi untuk terus mengembangkan sektor jasa perusahaan dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian daerah dan nasional.
Kalimantan Tengah
Kalimantan Tengah mencatatkan nilai PDRB sebesar Rp 83,08 miliar dan menduduki peringkat ke-32 secara nasional. Pertumbuhannya yang mencapai 11,49% menunjukkan laju yang cukup tinggi dibandingkan beberapa provinsi lain. Selisih nilai sebesar Rp 8,56 miliar dibandingkan tahun sebelumnya mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas ekonomi yang signifikan di sektor ini. Peringkat ke-5 di pulau Kalimantan menunjukkan potensi yang dimiliki Kalimantan Tengah dalam mengembangkan sektor jasa perusahaan dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian regional dan nasional.
Papua Barat Daya
Papua Barat Daya berada di peringkat ke-33 secara nasional dengan nilai PDRB sebesar Rp 71,16 miliar. Pertumbuhan sektor jasa perusahaan di provinsi ini mencapai 8,36%. Dengan selisih nilai sebesar Rp 5,49 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, Papua Barat Daya menunjukkan perkembangan positif dalam sektor ini. Peringkat ke-5 di pulau Papua, mengindikasikan adanya potensi untuk terus mengembangkan sektor jasa perusahaan dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian daerah.
Riau
Riau mencatat nilai PDRB sebesar Rp 51,49 miliar dan menduduki peringkat ke-34 secara nasional. Pertumbuhannya mencapai 9,14% menunjukkan perkembangan yang cukup baik dalam sektor jasa perusahaan. Selisih nilai sebesar Rp 4,31 miliar dibandingkan tahun sebelumnya mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas ekonomi di sektor ini. Peringkat ke-9 di pulau Sumatera mengindikasikan bahwa Riau memiliki potensi untuk terus mengembangkan sektor jasa perusahaan dan meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian daerah dan nasional.