Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 2,59% ke level 6.175,70 poin pada perdagangan Senin (5/8). Penurunan IHSG ini berlanjut sebesar 0,91% ke level 6.119,47 poin pada Selasa (6/8).
Penurunan IHSG dipengaruhi oleh sentimen global, di mana yuan Tiongkok terdevaluasi ke level terendah dalam 11 tahun terakhir terhadap dolar AS, di angka 7 yuan/US$. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuding Tiongkok sengaja melemahkan mata uangnya agar ekspornya lebih kompetitif.
Aksi Tiongkok ini dipicu oleh ancaman Trump yang berencana menerapkan tarif sebesar 10% untuk produk-produk impor dari Tiongkok senilai US$ 300 miliar mulai 1 September 2019. Indeks sejumlah bursa lainnya di Asia juga terkena imbas pelemahan yuan. Indeks Bursa Shanghai turun paling dalam 1,56% ke level 2.777,56 poin.