Indeks Obligasi Maret 2015- Maret 2016

08/08/2016 20:59 WIB
Image Loader
Memuat...
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Pasar obligasi domestik sempat mengalami tekanan pada 2015 akibat terjadinya perlambatan ekonomi domestik dan terdepresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Pada akhir September 2015, indeks obligasi komposit Indonesia Bond Price Agency (IBPA) turun 7,7 persen ke posisi 171,26, level terendahnya sejak Maret 2015. Indeks obligasi pemerintah turun 9,1 persen ke posisi 167,9 sedangkan indeks obligasi korporasi masih mencatat kenaikan 1,2 persen ke 187,85.

Namun, memasuki triwulan ketiga 2015 pasar obligasi kembali bergairah sehingga indeks obligasi bergerak naik akhir tahun. Kenaikan ini kembali berlanjut pada triwulan pertama 2016 seiring membaiknya perekonomian global, stabilnya nilai tukar rupiah serta terjaganya inflasi.

Pada akhir Maret 2016, indeks obligasi pemerintah mencatat kenaikan 5,75 persen, indeks obligasi korporasi menguat 11,7 persen, dan indeks obligasi komposit naik 6,6 persen dibandingkan posisi maret tahun lalu.

Data Populer

Loading...