Penghimpunan dana penawaran umum di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai Rp 363,28 triliun pada 2021 lalu. Ini merupakan nilai penghimpunan dana tertinggi sepanjang sejarah BEI sekaligus menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.
Total penghimpunan dana ini terdiri atas tiga jenis penawaran umum. Penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp 61,66 triliun, penawaran umum terbatas (rights issue) sebesar Rp 197,27 triliun, dan efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) sebesar Rp 104,35 triliun.
Penghimpunan dana lewat rights issue tahun lalu juga memecahkan rekor sepanjang masa. Rights issue Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi kontributor terbesar dengan himpunan dana Rp 95,92 triliun.
Sebelum 2021, penghimpunan dana di pasar modal menunjukkan tren penurunan. Pada 2017, dana yang dihimpun tercatat sebesar Rp 255,5 triliun. Nilai ini turun menjadi Rp 166,06 triliun pada 2018.
Pada 2019, nilainya naik tipis menjadi Rp 166,85 triliun. Nilai penghimpunan dana kembali turun menjadi Rp 118,7 pada 2020. Nilai tersebut menjadi yang terendah dalam lima tahun terakhir.
(Baca: Cetak Rekor, Nilai IPO 2021 Tertinggi Sepanjang Sejarah BEI)