Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia hingga Agustus 2019 mencapai US$ 393,5 miliar atau sekitar Rp 5.588 triliun (asumsi kurs Rp 14.200 per dolar AS). Angka ini naik hingga 8,8% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 361,7 miliar. Namun, jika dibandingkan dengan Juli 2019, ULN Indonesia menurun tipis 0,98% dari US$ 393,5 miliar.
ULN Indonesia terdiri atas utang pemerintah dan BI, serta utang Swasta. ULN pemerintah dan BI mencapai US$ 196,3 miliar. Angka tersebut melambat tipis dibandingkan Juli 2019 yang sebesar US$ 197,5 miliar tetapi meningkat dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar US$ 181, 3 miliar.
Hal yang sama terjadi pada ULN swasta yang hingga Agustus 2019 meningkat dari US$ 180,4 miliar pada Agustus 2018 menjadi US$ 197,2 miliar. Namun jika dibandingkan dengan Juli 2019 menurun 1,35%.
(Baca: Utang Jadi Sumber Pembiayaan Defisit Terbesar di APBN 2020)