PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang memproduksi mi instan Indomie alami penurunan laba bersih pada semester I 2022. Penurunan laba bersih ini disebabkan oleh beban yang membengkak akibat kenaikan harga gandum pada enam bulan pertama 2022.
Indofood CBP mencatat penjualan sebesar Rp32,6 triliun pada semester I 2022. Penjualan ini meningkat 15,6% secara tahunan (yoy) dari Rp28,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan penjualan ini ditutupi membengkaknya beban pokok pendapatan sebesar 25% (yoy). Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp22,19 triliun dari Rp17,8 triliun.
Alhasil, laba bersih perusahaan merosot 40% (yoy) menjadi Rp1,93 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan dapat mencatat laba bersih sebesar Rp3,22 triliun.
Selain kenaikan harga komoditas, merosotnya laba bersih ini juga disebabkan oleh rugi selisih nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang belum terealisasi dari kegiatan pendanaan.
(Baca: Penjualan Mi Instan Terus Meningkat dalam 5 Tahun Terakhir)