PT Timah Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp601,47 miliar pada kuartal I 2022.
Laba bersih perusahaan pelat merah ini meningkat pesat 5.715% (year-on-year/yoy) dari Rp10,34 miliar pada kuartal I 2021.
Peningkatan kinerja pesat ini didorong oleh pendapatan yang berhasil meningkat 80% (yoy) dari Rp2,45 triliun menjadi Rp4,39 triliun pada kuartal I 2022.
Penjualan perusahaan dengan kode saham TINS ini terdongkrak berkat tingginya harga komoditas.
Harga jual rata-rata timah tercatat sebesar US$43.946 per Mton sepanjang kuartal I 2022, naik 76% (yoy) dari US$24.992 per Mton di kuartal I tahun sebelumnya.
Tingginya harga timah itu mampu menutup penurunan produksi dan penjualan. Produksi logam timah TINS pada kuartal I 2022 turun 8% (yoy) menjadi 4.820 Mton dan penjualan turun 4% (yoy) menjadi 5.703 Mton.
Per kuartal I 2022, aset perusahaan tercatat sebesar Rp14,4 triliun, dengan liabilitas Rp7,4 triliun dan ekuitas Rp7 triliun.
(Baca: Laba Bersih Bukit Asam Melesat 355% pada Kuartal I 2022)