Perusahaan produsen roti merek Sari Roti, yakni PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), meraih penjualan neto sekitar Rp1,79 triliun sepanjang semester I 2022.
Mengutip laporan perusahaan, penjualan tersebut naik 14,74% (year-on-year/yoy) dibandingkan periode sama di tahun lalu yang jumlahnya Rp1,56 triliun.
Kenaikan penjualan Sari Roti turut mendorong pertumbuhan laba bersih perusahaan. ROTI tercatat membukukan laba bersih Rp137,3 miliar pada semester I 2022, naik 12,7% (yoy) dari Rp121,8 miliar pada semester I 2021.
Adapun penjualan roti tawar menjadi yang paling tinggi di paruh pertama tahun ini, yakni mencapai Rp1,2 triliun. Angka ini naik 5,18% (yoy) dari penjualan semester I 2021.
Kemudian penjualan roti manis sebesar Rp657,9 miliar, naik sebanyak 28,9% (yoy) pada periode sama.
Penjualan produk kue sebesar Rp126,09 miliar, naik sebanyak 86,76% (yoy). Sementara penjualan produk lainnya sebesar Rp14,73 miliar, turun 24,67% (yoy) pada periode sama.
(Baca Juga: Sari Roti Bagikan Dividen Rp60,2 per Saham, Terbesar Sejak IPO)