PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berhasil membukukan laba bersih Rp24,98 triliun pada kuartal I 2022. Perolehan laba tersebut berbalik dari periode yang sama di tahun sebelumnya di mana perseroan masih mencatat rugi bersih Rp396,82 miliar.
Mengutip laporan perseoran, FREN mencatatkan pendapatan usaha Rp2,67 triliun, atau naik 11,30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp2,40 triliun.
Pada periode yang sama, FREN mencatatkan beban usaha sebesar Rp2,54 triliun, naik dari Rp2,49 triliun pada kuartal I 2021. Alhasil, perseroan mampu mengukuhkan laba usaha Rp136,55 miliar, berbanding terbaik dari posisi kuartal I 2021 yang merugi Rp80,41 miliar.
Smartfren juga berhasil menekan beban lain-lain bersih Rp232,3 miliar dari Rp415,34 miliar pada kuartal I 2021. Sehingga rugi sebelum pajak tercatat sebesar Rp95,74 miliar, lebih rendah dibanding kuartal I 2021 sebesar Rp495,75 miliar.
Aset perseroan tercatat sebesar Rp43,98 triliun hingga Maret 2022, naik tipis dibanding posisi akhir Desember 2021 sebesar Rp43,36 triliun.
Adapun, liabilitas peseroan hingga Maret 2022 tercatat sebesar Rp31,3 triliun, naik dibanding posisi akhir Desember 2021 Rp30,7 triliun. Sementara itu, ekuitas tercatat Rp12,67 triliun, naik tipis dari Rp12,65 triliun pada akhr tahun lalu.
(Baca Juga: Apple Dominasi Pangsa Pasar Smartphone 5G Secara Global)