Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 40,62 poin atau melemah 0,59% ke level 6.859,91 pada penutupan perdagangan Jumat (18/8/2023), melanjutkan pelemahan yang terjadi sejak Rabu (16/8/2023).
Pelemahan indeks hari ini terjadi seiring dengan terkoreksinya mayoritas sektor saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, hari ini ada sembilan sektor saham yang melemah. Sektor industri turun paling dalam, yaitu minus 1,36%, diikuti sektor transportasi dan logistik, serta barang konsumen primer yang masing-masing minus 1,06% dan minus 0,94%.
Sementara, hanya ada dua sektor saham yang menguat hari ini. Sektor energi naik paling tinggi yaitu 0,39%, diikuti sektor infrastruktur yang menguat 0,07%.
Berdasarkan data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,09 juta kali transaksi.
Total saham berpindah tangan mencapai 18,47 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp11,32 triliun.
Emiten berkode VTNY menjadi top loser hari ini setelah melemah 14,5%, diikuti TRON dan PPRI yang terkontraksi masing-masing 13,68% dan 13,33%.
Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah HUMI yang menguat 31%, diikuti emiten BPTR dan ERTX yang menguat masing-masing 15,97% dan 15,92%.
Mayoritas indeks saham pada perdagangan hari ini pun ditutup melemah. Rinciannya, 327 saham melemah, 222 saham stagnan, dan 193 saham menguat.
Bursa saham regional Asia sore ini juga tercatat melemah. Indeks Nikkei melemah 0,55% ke 31.450,801, indeks Hang Seng melemah 2,05% ke 17.950,85, indeks Shanghai melemah 1,00% ke 3.131,95, dan indeks Strait Times melemah 0,71% ke 3.173,93.
(Baca: IHSG Ditutup Melemah Jelang Hari Kemerdekaan Indonesia (Rabu, 16 Agustus 2023))