Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (31/3/2023). IHSG turun 3,674 poin atau 0,05% di posisi 6.805,27.
Padahal pada pembukaan perdagangan tadi pagi IHSG sempat menguat 9,88 poin atau 0,15% ke posisi 6.8181,8. Geng 45 saham unggulan (LQ45) pun sempat menghijau 1,78 poin atau 0,19% ke posisi 941,3.
Dari data RTI, kubu Asia seluruhnya menghijau, kecuali Indonesia. Indeks saham Nikkei 225 Tokyo naik 258,6 poin atau 0,93% ke level 28.041,5.
Sementara Hang Seng (HSI) Hong Kong juga menguat 90,97 poin atau 0,45% ke level 20.400,1. Begitu juga Shanghai Composite (SSEC) naik 11,6 poin atau 0,36% ke posisi 3.272,86.
Tak ketinggalan Straits Times (STI) Singapura menguat 1,72 poin atau 0,05% ke level 3.258,9. LQ45 turun 1,926 poin atau 0,2% ke posisi 937,68.
Tercatat, saham berpindah mencapai 16,28 miliar lembar saham dengan jumlah frekuensi 1,3 juta kali. Nilai transaksi tembus Rp9.578 triliun.
Tiga top gainers penutupan perdagangan ini adalah emiten bersandi KJEN yang naik 34,83%, GTRA 24,75%, dan SICO 21,67%.
Tiga top losers adalah emiten berkode ISAP yang ambrol 9,3%, WOOD 6,98%, dan SBMA 6,92%.
Secara keseluruhan, saham yang menguat mencapai 258 saham, melemah sebanyak 271 saham, dan stagnan sebanyak 187 saham.
(Baca juga: Mayoritas Bursa Asia Zona Merah, IHSG Ditutup Melemah (Kamis, 30 Maret 2023))