PT Waskita Karya (Persero) Tbk mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,75 triliun pada kuartal I 2022. Pendapatan ini naik tipis 3% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp2,67 triliun pada kuartal I 2021.
Meski begitu, rugi bersih perusahaan konstruksi pelat merah ini justru membengkak 1.701% (yoy) menjadi Rp830,64 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, rugi bersih Waskita hanya tercatat Rp46,1 miliar.
Penurunan ini besar disebabkan oleh membengkaknya beban umum dan administrasi menjadi Rp585,1 miliar. Sebelumnya, pos ini tercatat sebesar Rp290,02 miliar.
Selanjutnya, pendapatan lain-lain Waskita juga berkurang menjadi Rp232,68 miliar. Nilai ini turun jauh dari Rp652,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Waskita Karya telah memperoleh kontrak baru Rp5,68 triliun pada tiga bulan pertama 2022. Tahun ini, perusahaan memiliki target kontrak baru sebesar Rp30 triliun.
(Baca: Kementerian BUMN Ajukan PMN Rp73,26 Triliun untuk 10 BUMN, Ini Rinciannya)