PT Waskita Karya (Persero) Tbk mencatatkan pendapatan sebesar Rp12,22 triliun sepanjang 2021. Jumlah ini turun 24,5% dari Rp16,19 triliun pada 2020.
Meski pendapatan turun, rugi bersih BUMN Karya ini berhasil ditekan 85% menjadi Rp1,1 triliun pada 2021. Angka itu berkurang dari rugi bersih Rp7,36 triliun pada 2020.
Rugi yang berhasil ditekan ini terutama didukung oleh pos pendapatan lain-lain yang mencapai Rp3,74 triliun pada 2021. Pada 2020, pos ini justru mencatatkan beban Rp219,3 miliar.
Pendapatan lain-lain ini sebagian besar didapat dari divestasi tol Waskita Karya. Sepanjang 2021, Waskita mendulang Rp2,65 triliun dari menjual kepemilikan sahamnya di sejumlah jalan tol.
Sementara itu, liabilitas Waskita tercatat sebesar Rp88,14 triliun pada akhir 2021, turun dari Rp89,34 triliun pada akhir 2020.
Waskita berhasil menurunkan liabilitas jangka pendek dari Rp48,56 triliun menjadi Rp27,3 triliun. Liabilitasnya pun sebagian besar bersifat jangka panjang dengan nilai Rp60,84 triliun.
(Baca: 4 BUMN Karya Rilis Laporan Keuangan, Siapa Paling Cuan?)