DSSA Masuk Indeks MSCI, Harga Sahamnya Melesat Tinggi (8 Agustus 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Perusahaan batu bara Indonesia, yaitu PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), masuk indeks saham berpengaruh global pada 7 Agustus 2025.
Indeks yang dimaksud adalah Morgan Stanley Capital International (MSCI) Global Standard Indexes.
Menurut Mirae Asset Sekuritas, indeks tersebut kerap digunakan institusi keuangan besar sebagai acuan dalam membentuk portofolio investasi.
"Ketika sebuah saham masuk ke indeks MSCI, permintaan terhadap saham tersebut biasanya melonjak, karena otomatis akan dibeli oleh manajer dana yang mengikuti indeks tersebut,” kata Mirae Asset Sekuritas di situs webnya.
Menurut Mirae Asset Sekuritas, saham yang masuk indeks MSCI harus memenuhi sejumlah syarat ketat, antara lain:
- Likuiditas memadai, saham aktif diperdagangkan dengan volume tertentu;
- Memiliki kapitalisasi pasar free float yang besar;
- Struktur kepemilikan saham tersebar, tidak terlalu terkonsentrasi.
Sebelum masuk indeks MSCI, selama periode 30 Desember 2024-7 Agustus 2025, harga saham DSSA sudah tumbuh 77% (year-to-date/ytd).
Kemudian setelah masuk indeks MSCI, harga saham DSSA pada 8 Agustus 2025 mencapai Rp78.600, melesat 20% dibanding sehari sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu, harga saham DSSA saat ini sudah naik 112% (ytd).
(Baca: Berkat IPO CDIA, Prajogo Pangestu Kembali Jadi Orang Terkaya di Indonesia Juli 2025)